Menjadi ibu yang baik

SARAH Ferguson, istri Pangeran Andrew dari Kerjaaan Inggris, tak mau kesandung dua kali. Ia sempat diejek sebagai ibu kurang bertanggung jawab, dua tahun lalu, tak berapa lama setelah putri pertamanya, Beatrice Elizabeth Mary, lahir. Masalahnya, Fergie tega meninggalkan anaknya dalam asuhan baby sitter, sementara ia berkunjung ke berbagai benua. Pada 23 Maret lalu, lewat bedah caesar, Fergie melahirkan seorang bayi lagi, diberi nama Putri Eugenie Victoria Helena. Namun, jauh sebelum itu, sobat Fergie sudah menjamin, "Fergie sudah bertekad tidak akan membuat kesalahan yang sama. Dia berusaha memperlihatkan pada dunia bahwa dia benar-benar ibu yang penuh perhatian pada anak-anaknya." Bahkan Fergie sudah berubah haluan ketika sang jabang bayi masih dalam kandungan. Baju-baju hamilnya pun dirancang lebih tertib. Ia juga mau ikut senam hamil. Padahal, pada kehamilan pertama, semua itu diabaikannya. Sebagai anggota keluarga kerajaan, kelakuan Fergie ketika itu mengundang protes. Belum lagi anggapan bahwa Fergie lebih memperhatikan suami daripada anaknya. Buktinya, ketika itu ia lebih senang ikut suami ke Australia ketimbang menjaga anaknya di Buckingham. "Kini saya akan mengubah diri dari perempuan yang bak pengantin baru menjadi ibu rumah tangga," ujar Fergie bertekad.