PETENIS Steffi Graf, 19 tahun, menambah lagi koleksi piala dan tabungannya dengan menjuarai Turnamen. Tenis Hamburg Terbuka di Jerman Barat, Minggu pekan lalu. Di final, tanpa keluar keringat ia mengalahkan Jana Novotna dari Cekoslovakia. Soalnya, lawannya itu cedera lutut. Tapi, untuk apa uang itu kalau Graf tak bisa berfoya-foya secara bebas? Akhir bulan lalu, misalnya, Graf juga menang di Turnamen Monaco Terbuka. Di hadapan Putri Caroline, Graf menundukkan saingan terdekatnya, Martina Navratilova. Dan hadiah uang yang diterimanya tak bisa dihambur-hamburkannya di negeri itu. Soalnya, petenis ini mau melemparkan uangnya di meja judi. Ia mengunjungi tempat perjudian terkenal di Monte Carlo. Petugas keamanan dengan sopan meminta Steffi Graf -- saat itu didampingi ayahnya, Peter Graf -- menunjukkan KTP-nya. Setelah diperiksa, petugas dengan ramah meminta agar Graf baru datang ke tempat judi itu setelah tanggal 24 Juni 1990. Lho? Ada ketentuan di sana, tempat judi itu untuk usia 21 tahun ke atas. Apa mau dikata, Graf pun menghamburkan uangnya dengan sang pacar. Dia, Alexander Mronz, 24 tahun, pemuda berambut cokelat yang juga pemain tenis. Cuma tak begitu terkenal, baru peringkat ke-164 dunia. Alex, panggilan akrab Alexander Mronz, sarjana ekonomi perusahaan. Alex pun sudah melobi ayah dan ibu Graf agar kencan mereka tidak dihambat. "Ia anak yang baik dan sopan," kata Peter Graf tentang calon mantunya. Kapan diresmikan? "Steffi masih muda, juga Alex. Biarkan mereka memikirkan karirnya masing-masing, baru kehidupan selanjutnya," kata Pete Graf.Bunga S. & Achijar Abbas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini