Menulis lirik lagu perjalanan ...

FESTIVAL Lomba Cipta Lagu Populer tahun ini melahirkan dua komponis baru dan sejumlah komponis lama. Yang baru Dyanti R. dan Hassan. Pernah dengar nama itu? Yang pertama adalah Siti Hardyanti Rukmana alias Tutut, putri sulung Presiden Soeharto. Yang kedua Fuad Hassan, Menteri P dan K. Komponis lama, di antaranya Anita Rachman, itu penyiar TVRI. Lagu Perjalanan Panjang, yang liriknya ditulis Dyanti dan Hassan, punya sejarah panjang. Fuad Hassan yang lagi istirahat di kantornya menulis sepotong syair berjudul Panta Rei. Bunyinya: hidup itu ibarat petualangan panjang/ada episode yang kita biarkan hilang/ada yang jadi pengiring kita bimbang/ada yang kita dambakan akan berulang/. "Sambil thenguk-thenguk saya selalu tulis-tulis," kata Fuad. Suatu hari, syair itu dibaca Tutut, lalu diperpanjangnya untuk dijadikan lirik lagu. "Jadi, itu hasil ramai-ramai. Saya 'kan cuma menyumbang sedikit," kata Fuad yang memang gemar musik. Ia tak ikut mempersiapkan sampai lagu itu masuk festival. Tapi Fuad diberi kaset lagu itu yang dinyanyikan Connie Constantia. Hasil festival ? Lagu itu kalah, biarpun yang menulis liriknya seorang menteri. Tapi Fuad tak menyesal. Ia mengaku masih banyak punya syair. Siapa mau kerja sama lagi dengan Hassan?