Nobel Untuk Karya Sastra

"MUDAH-mudahan hadiah itu tidak membuat saya jadi tidak enak diri", kata Saul Bellow. Pengarang AS Bellow (lahir di Kanada dan orangtuanya berasal dari Rusia) tahun ini memenangkan hadiah Nobel untuk karya sastranya. Telah menulis tidak kurang dari 8 buah novel, menulis sekelompok cerita pendek dan sandiwara, Bellow telah memenangkan banyak hadiah. Tiga kali menang National Book Award untuk cerita fiktip. Dua bukunya, Dangling Matl (1944) dan Humboldt 's Gift (1975) memenangkan hadiah Pulitzer. Mesem sedikit dan serius sejenak, Bellow berkata lagi: "Mudah-mudahan pula renggutan tangan kemasyhuran tidak merobek selaput tipis jiwa pengarang". Bellow omong-omong dengan beberapa wartawan sesampai dia di New York dari Denmark. Apakah dia tidak puas dengan hadiah-hadiah yang telah direguknya? "Ya. Dari jiwa anak kecil saya, saya senang. Tapi jiwa kedewasaan saya, saya jadi skeptis". Bellow takut kalau kemasyhuran "akan menyerbu dunia impian saya". Bahkan dia menambahkan: "Rasanya sekarang saya ini sudah kehilangan bakat". Bellow adalah penulis novel yang dihormati. Orangnya sederhana, tidak menonjol. Mungkin untuk mengkompensasikan perasaan inilah, dia telah bermukim di Yerusalem untuk beberapa bulan. Dan lahirlah tulisannya yang non-fiktip: To Jerusalem and Back, bukunya yang terbaru.