Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Rudi hartono menikah

Resepsi pernikahan rudy hartono dengan jane anwar berlangsung meriah di hilton hotel. undangan disebar 2.500 lembar. biaya rp 7,5 juta ditanggung astra dihadiri tokoh pemerintahan dan olah raga. (pt)

27 November 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"KAMU berdua harus asih, asuh dan asah", kata Gubernur Ali Sadikin. Nasehat ini ditujukan pada pengantin baru Jane Anwar dan Rudy Hartono. Bulan lalu keduanya menikah di depan petugas Catatan Sipil dan Minggu 14 Nopember kemarin diresmikan di Gereja Kristen Indonesia, Kebayoran Baru (yang terlambat setengah jam dari acara semula) untuk kemudian dimeriahkan di Golden Ballroom, Jakarta Hilton Hotel. Sehebat kariernya di dunia bulutangkis, perkawinan Rudy meriah dan mewah. Di beranda ruangan, ada 20 anak mengenakan kaos putih yang punggungnya bertuliskan Jaya Raya. Masing-masing "bersenjatakan" sebuah raket, mereka ini adalah murid-murid Rudy dari perkumpulan bulutangkis Jaya Raya. Lantas ada lagi sekelompok perempuan cantik yang mengenakan kebaya merah bludru dengan kain parang rusak, katakanlah sebagai pagar ayu. Jam 1'8.35, sebuah Mercy hitam tiba. Dijemput oleh pengantar pengantin seperangkat gadis cantik yang mengenakan baju panjang warna kuning, putih dan biru muda, muncullah Jane dan Rudy. Dengan barisan dua-dua, gadis-gadis ini menuntun Jane dan Rudy masuk ke dalam. Sementara band The Disc mengalunkan lagu The Wedding. Jane yang bergaun pengantin putih ciptaan Peter Sie dan tidak pernah lepas senyum dengan,buket anggrek putih di tangannya, digandeng oleh Rudy yang mengenakan stelan jas hitam-hitam dan dasi kupu hitam. Pengantin kemudian duduk di pelaminan, kursi antik berjok kuning dan berhiaskan janur kuning. Yoop Ave yang malam itu mengepalai acara, sibuk mengatur para juru potret. Setelah rapi semua, barulah Yoop buka suara: "Beberapa waktu yang lalu, Rudy mencari seorang tua untuk katanya dijadikan semacam Godfather. Dan dipilihlah saya. Sebetulnya saya tidak pantas jadi orangtua Rudy, karena saya lebih pantas jadi kakaknya. Tapi tidak apalah, saya akan mewakili keluarga Rudy dan Jane". Kemudian Ferry Sounneville memberikan sambutan sebagai wakil dari orangtua pengantin. Disambung oleh Ali Sadikin. Malam itu tentu saja tamu melimpah. Undangan disebar 2500 lembar. Acara terpaksa harus dibagi dua: pertama, yang dimulai pada jam 18.30, untuk para vipiawan dan vipiawati. Tampak hadir antara lain Bambang dan Sigit Suharto yang mewakili Presiden, Wakil Presiden Sultan Hamengkubuwono, Kepala Dinas Olahraga DKl Tjuk Sugiarto yang mengenakan stelan coklat tua oleh-oleh Olimpiade Montreal, Wakil Ketua DPR Sumiskum, bekas Gubernur Irian Jaya Acub Zainal, dan tentu saja orang-orang teras dari PT Astra International. Yang hadir boleh makan dan minum apa saja. Makanan besar cukup membanjir. Hilton menyediakan makanan dengan perhitungan Rp 3.000 per orang. Berikut kuwe pengantin tiga tingkat yang dihias dengan shuttlecocks. Sewa ruangan, biaya untuk malam resepsi itu berjumlah Rp 7,5 juta. Tapi semua kwitansi masuk Astra kok", bisik seseorang. Maklumlah, Presiden Direktur Astra, William Suryajaya masih pamannya nyonya Jane Hartono.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus