Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Operasi lutut

Anjas asmara, 27, mengalami cidera jaringan otot antara kedua sendi lutut. menurut rencana, akan di operasi bersama-sama dengan lutut 4 pemain pssi yang lain oleh dokter belanda, strik werda. (pt)

11 Agustus 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAK tahu pasti apakah benar Danur Windo, pemain kesebelasan Arseto, yang menyebabkan lutut Anjas Asmara cidera. Anjas (27 tahun) hanya ingat pada hari naas di hulan April itu ia jatuh di rumput dan pingsan. "Besoknya, tahu-tahu lutut saya sudah bengkak." Sejak itu, jaringan otot antara kedua sendi lututnya rusak. Anak kelahiran Medan itu praktis tak bisa bermain lagi. "Kalau dipaksakan bisa saja, tapi sakit sekali." Lalu, sudah kapokkah dia? Ternyata belum. "Kalau umur saya sudah tigapuluh tahun, baru saya akan berhenti," katanya sambil menjelaskan bahwa pemain yang berusia di atas 30 tahun sudah tidak sip lagi. Mengaku belum pernah bermimpi jadi pelatih, ex mahasiswa Fakultas Teknik UKI (sampai tingkat III saja) itu Juni tahun lalu menikah dengan Denty Lusiana (21 tahun) dan barusan mendapat anak pertama, perempuan, kini berusia 3 bulan. Bekerja di kantor Pemda DKI, Anjas yang memulai karirnya tahun 1967 itu menganggap main film hanya akan merusak karir. Karena itu "meski ada produser yang meminta, secepatnya akan saya tolak. Juga film iklan," katanya. "Cukup sekali itu sajalah." Menurut rencana, lututnya akan dioperasi bersama-sama dengan lutut 4 pemain PSSI yang lain yang sama-sama menderita meniscus, oleh seorang dokter Belanda, Strik Werda. Tapi belum jelas di mana operasi akan dilakukan. "Semuanya PSSI yang mengurus. Kita tinggal menjalani saja," kata pemain bola yang tiap pagi berlari 3 km sampai kadang-kadang terlambat masuk kantor itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus