Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melintasi ruas-ruas utama Ibu Kota yang lengang merupakan kenikmatan liburan bagi Oppie Andaresta. "Keliling Jakarta enaknya pas Lebaran karena sepi," katanya, dua pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat sebagian warga Ibu Kota mudik ke kampung halaman, Oppie membawa putranya, Kai Matari Bejo Kaler, dari kediaman mereka di Depok, Jawa Barat, ke Jakarta. Mobil diparkir di suatu tempat dan tamasya pun dimulai, naik bus Transjakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oppie Andaresta: Menikmati Jakarta
Destinasi utama agenda tahunan ini tidak lepas dari Koridor I Busway, Blok M-Kota. Lalu Oppie mengajak anaknya naik delman berkeliling Monas. Tujuan berikutnya Kota Tua, yang dia pilih karena punya banyak titik wisata di satu kawasan. Mereka menyambangi Museum Fatahillah, Museum Keramik, dan Museum Wayang. Di hari biasa, wilayah ini dianggap tak tersentuh oleh Oppie. "Ngeliat-nya jauh dan macet," kata penyanyi berdarah Minangkabau kelahiran Jakarta itu.
Capek pelesiran, Oppie, 45 tahun, ngadem di mal. Lagi-lagi naik bus Transjakarta, yang cuma bayar Rp 3.500 dari ujung ke ujung. Dia naik bus sepuas-puasnya karena tidak bisa menikmatinya di luar libur Lebaran. Di hari kerja, Oppie lebih mengandalkan ojek online. "Karena macet, ojek bisa nyalip-nyalip," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo