Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jero Happy Salma Wanasari, 36 tahun, harus bekerja keras untuk mempersiapkan diri tampil dalam pementasan teater Bunga Penutup Abad di Gedung Kesenian Jakarta, 25-27 Agustus nanti. ”Makin deg-degan dan masih terus berlatih. Pekan ini sudah mulai latihan intensif dan lepas naskah,” ujar Happy ketika dihubungi Tempo, Selasa pekan lalu.
Happy, yang selama ini tinggal di Bali, pun rela mengungsi sementara ke rumahnya di Jakarta. Ia memboyong serta putrinya yang berusia setahun, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa. Biasanya, ia berkunjung ke Jakarta sebulan sekali.
Sebelum latihan, Happy rutin berlari serta melakukan peregangan dan olah tubuh. Ia juga harus berlatih olah vokal yang lain dari biasanya. Sebab, di panggung nanti semua pemain akan bersuara tanpa alat bantu pengeras suara. Ia mengaku untuk pertama kalinya menjalani latihan fisik dan olah suara di bagian perut dan dada. Ada teknik-teknik tertentu yang tidak pernah ia dapatkan saat berlatih untuk pentas sebelumnya. ”Apalagi, setelah melahirkan, saya harus menguatkan lagi otot-otot perut agar vokalnya bisa lebih baik lagi,” tutur perempuan asal Sukabumi ini.
Menurut Happy, semua latihan fisik dan olah vokal itu diatur sang sutradara, Wawan Sofwan, bergantung pada kebutuhan para pemeran. Dalam pentas yang diangkat dari tetralogi Buru karya Pramoedya Ananta Toer itu, Happy berperan sebagai Nyai Ontosoroh.
Happy juga diwanti-wanti agar tidak makan sembarangan. Ada beberapa pantangan, di antaranya makanan yang digoreng dan makanan berminyak. Ia mengaku tetap senang menjalaninya karena semua itu menjadi investasi untuk berkarya di seni peran. Sebelumnya, Happy antara lain berperan dalam pementasan Monolog Inggit Garnasih, Roro Mendut, dan Ronggeng Dukuh Paruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo