IVAN Lendl kini menjadi keamerika-amerikaan. Bukan saja karena ia tinggal dan kawin dengan cewek Amerika. Tapi ulahnya di lapangan pun tampak menjiplak tingkah John McEnroe. Lihat saja penampilan Lendl di Marlboro Championship 90 yang berakhir Minggu pekan lalu di Hong Kong. Di semifinal, ketika melawan Kevin Curren, sekali waktu Lendl, yang mengira bolanya masuk dan dinyatakan out oleh wasit, langsung protes. "Mungkin kamu yang salah," ujar si wasit. Lendl, sembari menggeleng, segera mengumpat, "Ya, mungkin kamu yang bodoh." Di final melawan Michael Chang, penyakit Amerika Lendl kambuh lagi. Bola Chang yang masuk ke bidang permainan Lendl dinyatakan wasit out. Lendl pun murka. "Bagaimana, sih, Anda melihatnya?" ujarnya keras. Lain waktu, ketika memukul bola dan keluar, Lendl menghardik diri sendiri, "What are you doing?" Sudah lupa bahasa negerinya dulu. Czechz? "Saya bicara Czechz pada orangtua saya. Dengan istri saya ngomong Inggris. Di lapangan saya pakai Inggris. Saya menguasai bahasa Czechz, Polandia, dan Inggris," ujar Lendl seusai menang dari Chang pada wartawan TEMPO, Ardian Taufik Gesuri di Victoria Park Hong Kong. Lendl memang sudah separuh Amerika. Sejak 1984, ia tinggal di Greenwich, Connecticut, AS. September tahun lalu, anak Ceko ini kawin dengan Samantha Frankel dan empat bulan lalu ia mendapat Marika Lee, bayi perempuan, dari warga AS tadi. Tapi ia masih pemegang residence card, kartu hijau sebagai bukti tinggal di AS. Baru pada 1992 ia bisa mendapat kewarganegaraan AS. Tak ingin pulang kampung? "Perubahan di Ceko memang menuju kebaikan. Tapi rumah tangga saya di AS. Saya akan tetap tinggal di AS," ujar Lendl mantap. Mungkin itu sebabnya petenis yang lahir di Ostrava, Ceko, 30 tahun lalu ini menolak memperkuat tim Davis Ceko-Slovakia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini