SIAPAKAH 10 pria berbusana terbaik tahun 1986? Yang jelas tak ada nama Sudomo, Menteri Tenaga Kerja. Meski dialah menteri yang masih membujang, yang jadi pusat perhatian -- Rabu malam pekan lalu, di Hotel Hilton, Jakarta, dalam acara penobatan pria dan wanita berbusana terbaik. Soalnya, Pak Domo, orang yang malam itu paling lama berada di panggung. Dialah yang menyematkan peniti emas pada jas para pria berbusana terbaik yakni antara lain pengarang lagu pop Rinto Harahap (beberapa pemenang, Menteri Cosmas Batubara dan Dirut Pertamin, A.R. Ramly, tak hadir). Penyematan berjalan lancar. Dan eloknya, penyematan peniti untuk 12 wanita berbusana terbaik pun, oleh panitia, dimintakan kepada Sudomo. Satu demi satu para nyonya mendapat sematan peniti. Seorang, dua, tiga berjalan lancar. Tiba pada penyanyi Conny Constantia, eh, Menteri Tenaga Kerja ini agak kaget, lalu tampak mundur selangkah. Baru kemudian diketahui, Sudomo agak bingung, peniti itu mau disematkan di bagian mana. Soalnya, baju rok merah Conny dari model yang belahan dadanya lebar. Peniti akhirnya tak disematkan di baju, tapi di renda pinggir -- hingga bila tangan Pak Domo "selip" tak berbahaya. Sebenarnya, bila Menaker itu tak naik panggung pun, ia akan jadi pusat perhatian. Datang terlambat, ternyata, sudah ada yang menunggunya, Eva Eliza. Dengan gadis berambut kemerahan itulah selama ini dikabar-kabarkan Sudomo menjalin hubungan. "Ya, ya, pasti. Pokoknya, tunggu undangan dululah,' jawab Menteri ketika ditanya wartawan TEMPO Sayadi tentang rencana pernikahannya dengan gadis yang duduk di sampingnya tersebut. Lalu, tambah Sudomo, agak berbisik. "Dia itu cantik, dan busananya sama dengan yang saya pakai, buatan dalam negeri."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini