Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Penyematan peniti emas

Menaker sudomo hadir dalam acara penobatan pria & wanita berbusana terbaik 1986 di hotel hilton, jakarta. ia yang menyematkan peniti emas pada semua pemenang. didampingi calon istrinya eva eliza.

21 Maret 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SIAPAKAH 10 pria berbusana terbaik tahun 1986? Yang jelas tak ada nama Sudomo, Menteri Tenaga Kerja. Meski dialah menteri yang masih membujang, yang jadi pusat perhatian -- Rabu malam pekan lalu, di Hotel Hilton, Jakarta, dalam acara penobatan pria dan wanita berbusana terbaik. Soalnya, Pak Domo, orang yang malam itu paling lama berada di panggung. Dialah yang menyematkan peniti emas pada jas para pria berbusana terbaik yakni antara lain pengarang lagu pop Rinto Harahap (beberapa pemenang, Menteri Cosmas Batubara dan Dirut Pertamin, A.R. Ramly, tak hadir). Penyematan berjalan lancar. Dan eloknya, penyematan peniti untuk 12 wanita berbusana terbaik pun, oleh panitia, dimintakan kepada Sudomo. Satu demi satu para nyonya mendapat sematan peniti. Seorang, dua, tiga berjalan lancar. Tiba pada penyanyi Conny Constantia, eh, Menteri Tenaga Kerja ini agak kaget, lalu tampak mundur selangkah. Baru kemudian diketahui, Sudomo agak bingung, peniti itu mau disematkan di bagian mana. Soalnya, baju rok merah Conny dari model yang belahan dadanya lebar. Peniti akhirnya tak disematkan di baju, tapi di renda pinggir -- hingga bila tangan Pak Domo "selip" tak berbahaya. Sebenarnya, bila Menaker itu tak naik panggung pun, ia akan jadi pusat perhatian. Datang terlambat, ternyata, sudah ada yang menunggunya, Eva Eliza. Dengan gadis berambut kemerahan itulah selama ini dikabar-kabarkan Sudomo menjalin hubungan. "Ya, ya, pasti. Pokoknya, tunggu undangan dululah,' jawab Menteri ketika ditanya wartawan TEMPO Sayadi tentang rencana pernikahannya dengan gadis yang duduk di sampingnya tersebut. Lalu, tambah Sudomo, agak berbisik. "Dia itu cantik, dan busananya sama dengan yang saya pakai, buatan dalam negeri."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus