JIKA tak ada aral, awal November nanti akan lahir seorang artis cilik di saat suramnya film untuk anak-anah. Artis itu bernama Cipluk -- baik di layar film maupun di luar layar. Dialah bocah yang berbulan-bulan menjadi berita. Dialah bocah yang pernah tak diakui oleh seorang wanita pun sebagai anak yang dilahirkannya. Selama sekitar satu setengah ahun, ia diasuh oleh banyak mama di Puskesmas Cilandak, Jakarta Selatan. Sebentar lagi Cipluk akan menjadi bintang film, dan menghasilkan jutaan rupiah. Nuraini dan Ambam pun lalu mengakuinya sebagai ibu dan ayahnya, dan kemudian mengambil bocah gemuk berambut poni ini dari puskesmas tersebut. Frank Rorimpandey kemudian membuat film Cipluk, Semua Sayang Kamu. "Akan saya perlihatkan bagaimana kasih sayang yang dicurahkan semua orang kepada Cipluk." ujar Rorimpandey, yang pernah memfilmkan kisah nyata Arie Hanggara. Untuk peran perawat juga pendatang baru, Sundari Sukoco. Lebih dikenal sebagai penyanyi, Sundari adalah lulusan IKIP Jakarta, yang kini mengajar kesenian di sebuah SMA. Bu Guru inilah satu-satunya "orang luar" yang tiba-tiba membuat Cipluk tenang di pangkuannya. "Cipluk yang sedang mcnangis langsung diam dan tak lama tertidur di pelukan saya," ujar Sundari. "Anak itu lucu dan menggemaskan," ujarnya. Nah, Sundari pun dipakai Rorimpandey. Honor Cipluk masih off the record. "Mungkin berbentuk deposito, mungkin juga beasiswa," kata Puji Agung, dari Sinar Permata Mas Film, yang membuat film ini. Yang jelas, Nuraini dan Ambam sudah menyatakan persetujuannya. Entahlah, kalau Cipluk juga ditanya soal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini