Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Perebutan Piala Thomas '79

Iie Sumirat mendapat izin pulang ke Bandung 3 hari karena mundur sehari, orang pelatnas ribut & menyangka Iie ngambek karena tidak dipasang sebagai pemain perebutan Piala Thomas.(pt)

16 Juni 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAMPAI berapa jauh ambisi Iie Sumirat, setelah prestasinya dalam perebutan Piala Thomas yang lalu? Waktu itu ia dapat izin pulang ke Bandung menemui keluarganya selama 3 hari, tapi diam-diam ia nambah sehari. Akibatnya orang di Pelatnas ribut -- dan di berbaai media muncul berita bahwa ia (29 tahun) ngambek karena tak dipasang namanya sebagai pemain perebutan piala Thomas. Benarkah itu? "Itu mah mulut usil saja. Saya pulang karena urusan keluarga. Terlambat kembali ke Pelatnas tidak hanya karena mesti memboyong isteri dan Bapak" katanya, "tapi juga saya mesti pijit kaki dulu. Ada dukun pijit yang baik di sana." Dalam final piala Thomas, ia juga dipasang untuk permainan ganda bersama Tjuntjun. Kenapa? "Saya tidak tahu. Dalam latihan, saya memang menang dari siap? saja -- kecuali King," katanya. Mungkin itulah sebabnya. Dan ia memang masih punya ambisi. Untuk mengalahkan King? "Wah, dia sih berat," elak ayah dari 3 anak itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus