Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TERKENAL dari pentas modeling tak otomatis membuat Ratih Sang setuju pada semua hal yang datang dari sana. Yang paling mengganggunya adalah bahasa gaul. “Saya bisa marah sekali kalau ada yang bilang, jangan gitu bo’,” ujarnya. “Memangnya saya cabo,” katanya memberi alasan penolakan. Menurut Ratih, tak banyak orang tahu konteks bahasa gaul yang negatif. “Tapi saya mendengar langsung pada 1980-an, ketika sedang bersama Denny Malik dan Harry de Fretes,” ujarnya di acara Islamic Book Fair di Jakarta, pekan lalu. Saat itu ketiganya menunggu seorang teman, yang ketika terlambat datang malah mengakui habis nyabo. “Eh, dia malah bilang, jangan pada marah dong, bo’. Jadi itu sebutan untuk sesama cabo,” katanya prihatin. “Tapi sekarang malah populer dipakai remaja.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo