CARILAH kuda, bila jalan pikiran lagi mampet. Di situlah "paling cocok untuk berpikir dengan jernih," kata Ronald Reagan, presiden AS. Orang pertama di negara Patung Kemerdekaan itu memang memiliki sejumlah jurus untuk mengobati kepalanya bila pusing karena pekerjaan. "Saya juga sering kali berdoa atau melakukan hal-hal sekadar menuruti instink," ujar ayah dua anak itu. Itu dilakukannya bila ia tak lagi tahu siapa yang bisa melaksanakan pekerjaan yang sedang ia rencanakan. Selain itu, katanya, sesekali menyenangkan juga berjalan-jalan di seputar ranch bersama keluarga, ngobrol dengan tetangga. Atau bertemu dengan para pengagum, seperti dilakukannya ketika ia masih menjadi bintang film. Boleh juga berolah raga, sebentar. "Saya selalu melakukan gerak badan sebentar sepulang kerja," kata Reagan. Dan baru setelah itu, biasanya, bersama Nancy, istrinya, ia menikmati makan malam, terus pergi tidur. Itulah yang bisa Anda pelajari dari Manajer Reagan, kata majalah Fortune, nomor medio September lalu. Dialah presiden yang selalu bersikap santai. Suatu ketika seorang stafnya melaporkan hasil survei yang menunjukkan sebagian besar orang Amerika tak lagi mendukung kebijaksanaannya. Reagan menjawab "Wah, memang saya selalu jadi sasaran ...." Ia tak marah, cuma lalu mencari kuda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini