Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Riri Riza: Piala Kecewa

19 Desember 2005 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sutradara film Riri Riza, 36 tahun, merasa kenal dengan nama Arya Wedakarna—pimpinan organisasi pemuda Hindu—yang pekan lalu memprotes film Opera Jawa karya sutradara Garin Nugroho. Lama dia pikir-pikir, ternyata orang yang sama pernah menghubunginya, tapi bukan untuk memperkarakan film, melainkan memberi penghargaan.

Riri ingat, beberapa bulan yang lalu dia mendapat undangan dari festival film internasional di Bali. Arya Wedakarna tercatat sebagai presiden komite penyelenggara. Sayang, dia tak bisa datang. Sebuah paket pos berisi piala dan piagam kemudian tiba di kantornya. Dalam festival itu, film Gie buatan Riri—film terbaik FFI tahun ini—memenangi skenario terbaik. Tentu Riri senang.

Tapi senang itu kini berubah 180 derajat—dia tengah berpikir-pikir untuk mengembalikan penghargaan tersebut. ”Saya kecewa,” ujarnya. Buat Riri, sungguh mengherankan bahwa film Opera Jawa belum selesai dibuat tapi reaksi yang didapat sudah begitu keras. Saat ngobrol-ngobrol dengan teman-teman di kalangan film, Riri sepakat bahwa yang menjadi pemenang sejati dari seluruh kasus ini tetap Garin. ”Dia dapat promosi gratis,” Riri terbahak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus