KALI ini, berita tentang Lady Diana tak semanis wajahnya. Sebuah buku, Diana's Diary: An Intimate Portrait of the Princess of Wales, karya Andrew Morton yang akan terbit, membongkar kebiasaan belanja Lady Di yang agak royal. Menurut Morton, sejak tunangan dengan Charles pada 1981, mantan guru taman kanak-kanak yang dikenal sederhana dan gemar bertopi itu sudah menghamburkan US$ 1,9 juta atau sekitar Rp 3,5 milyar untuk belanja pakaian. Lihat harga topinya. Sebuah rata-rata Rp 650 ribu. Gaun yang dipakainya rata-rata berharga Rp 6.5 juta, setelan jasnya hampir Rp 4 juta, dan baju yang dikenakan sehari-hari di rumah tak kurang dari Rp 3 juta. Yang terbilang murah sepatunya, cuma US$ 170 atau sekitar Rp 300 ribu. Dan dompetnya juga relatif tak mahal, hanya Rp 360 ribu. Stocking yang membalut kaki dibelinya dengan harga US$ 11 saja. Tambah lagi, Lady Di juga dikenal pesolek. Pakaian dan modenya selalu baru. Bahkan, banyak wanita yang kemudian menirunya. Masih ada lagi gaun atau topi yang didesain khusus untuk keperluan khas yang tentunya tak murah. Misalnya waktu Putri Diana itu berkunjung ke Oman, Qatar, dan Bahrain, awal tahun ini. Ia memakai topi berjilbab dan gaun yang anggun. Tentu, harganya tak kurang dari sepotong baju yang dikenakan sehari-hari, Rp 3 juta itu. Belum lagi pakaian untuk acara kerajaan atau kunjungan kenegaraan lainnya yang sering serba gemerlap dan membuatnya anggun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini