Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MASUK kotak dari posisi menteri, Saifullah Yusuf malah bakal masuk Museum Rekor Indonesia (Muri). "Dua hari sebelum reshuffle, Pak Jaya Suprana (Direktur Muri-Red.) sudah mengontak saya, memberi tahu soal ini," ujar Gus Ipul, 43 tahun, nama akrab Ketua Umum GP Ansor ini.
Kok, bisa? Nah, inilah pertimbangannya. Konon, meski tak sampai tiga tahun duduk di kursi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, keponakan bekas Presiden Abdurrahman Wahid ini tercatat telah mengunjungi 148 kabupaten di seluruh Indonesia. "Dari Sabang sampai Merauke, juga Miangas, pernah saya kunjungi," katanya. Padahal, kalau cita-cita masa kecilnya sebagai guru madrasah tercapai, Gus Ipul yakin ia tak bisa ngelencer ke banyak pojok negeri ini. "Saya memang menjalani hidup glundung semprong, seperti air mengalir saja," ujarnya.
Ternyata, sudah hampir dua bulan sejak bocoran itu mampir di telinga Gus Ipul, acara penghargaannya masih belum berlangsung. "Kalau jadi alhamdulillah, kalau tidak pun ya nggak apa-apa," tuturnya tenang. "Bisa melihat banyak tempat saja sudah berkah tersendiri." Betul, Gus!
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo