SETIAP malam, di bulan puasa ini, rumah Iskak selalu penuh
orang. Ada apa? Pelawak yang mengaku lahir tanggal 3 bulan 3
tahun 33 itu, menyediakan ruang depan dan halaman rumahnya yang
cukup luas di bilangan Menteng Atas, Jakarta Pusat, sebagai
tempat sembahyang tarawih. Maklumlah, sejak tahun lalu ia dan
Ny. Ustoriah, isterinya, 'kan sudah haji.
Belakangan ini, karena film lesu, bapak dari 2 anak lelaki dan
2 anak perempuan itu merasa "jadi tua di jalanan", maksudnya,
untuk cari duit ia mesti keliling lagi melawak di berbagai kota.
Kecuali Ista Mashudi, anak pertama yang kuliah di FT UGM, ketiga
anak yang lain: Juliati (19) yang baru masuk Fakultas Kedokteran
Trisakti Kurniati (17), SMA, dan si bungsu Mahmud Iskak (15),
SMP, akhir bulan lalu muncul lagi main musik dan nyanyi di TVRI
dengan alat-alat bekas Nomo.
Senangkah mereka punya bapak pelawak? "Dulu kita suka malu kalau
teman-teman meledek bahwa bapak pesek. Sekarang tidak lagi,"
kata Juliati dan Kurniati. "Cuma, kalau lawakan bapak tidak
lucu, kita nggak senang," tambah keduanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini