PADA usia 39 tahun, tiga tahun lagi, insya Allah, Pratiwi Pujilestari Soedarmono, akan jadi juga menjenguk angkasa luar. Ahli rekayasa genetika itu kini punya bobot 62 kg dengan tinggi badan 164,5 cm. Tiap pagi ia jogging, sedikitnya tiga kali seminggu masuk fitness centre. Itu semua untuk menjaga kondisi agar siap terbang sewaktu-waktu. "Lah . . . mosok, saya akan mundur," ujarnya, di tengah kesibukannya menyiapkan makalah untuk Kongres Nasional I Ikatan Ahli Mikrobiologi Klinik Indonesia yang dibuka Senin pekan ini. Kegembiraan Pratiwi bukan hanya akhirnya NASA, badan antariksa dan angkasa luar AS, bisa memastikan jadwal terbangnya. Tapi, dari NASA datang pula jawaban: Go ahead. Itu bukan kata-kata sandi, tapi jawaban untuk pertanyaan Pratiwi yang sangat serius. Yakni bolehkah selama menunggu tahun 1990 -- saat ia akan mengangkasa luar -- hamil lagi, karena Dito, putra pertamanya, kepingin adik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini