Topeng-topeng oidipus

SEJAK beberapa minggu lalu Zoraya Perucha punya simpanan yang selalu dibawanya tidur, dipeluk, dan diciumnya. Benar? "Ya, memang betul," janda 28 tahun ini mengaku terus terang kepada wartawan TEMPO Mubanu Mura. "Saya bawa sampai ke tempat tidur. Supaya betul-betul saya hayati." Repotnya, yang begitu digairahinya ini sering bikin jengkel. Yakni, simpanannya itu bila terlalu lama dipakai membuat napasnya terengah-engah dan kepala pusing. "Serasa saya mau pingsan," kata Ucha pula. Itulah wajah Iocasta -- ibu dan kemudian menjadi istri Oidipus -- berupa topeng yang diciptakan oleh senirupawan dan sastrawan Danarto. Topeng ini akan menutup wajah Perucha bila ia berada di pentas drama Oidipus, akhir pekan ini di Balai Sidang, Jakarta. Yang membuat napas Ucha hampir macet, topeng dan kertas dan gips itu lubang hidungnya terlalu sempit. Dan itu bukan cuma terjadi pada topeng Iocasta. Rendra sendiri, yang memerankan Oidipus dan sekaligus sutradara pementasan drama bertopeng ini, sering kali batuk-batuk bila terlalu lama menjadi Oidipus. Karena itu, Danarto siap memperlebar lubang-lubang hidung topeng-topeng untuk drama tersebut, sesuai dengan lubang si pemakai.