Tambahan anggota baru

SEKARANG nama bank mesti singkat, supaya mudah diucapkan orang. Dan di Hotel Hilton, Jakarta, Senin malam pekan lalu, Bank Pembangunan Industri yang bahasa sononya Industrial Development Bank diberi julukan baru: Bank Industri. Sebutan baru itu sekaligus juga memperkenalkan pengelolanya. Salah seorang yang diperkenalkan oleh Sumitro Djojohadikusumo, Presiden Komisaris Bank Industri itu adalah Siti Hediati Hariyadi yang memegang jabatan salah seorang anggota komisaris. Putri keempat Presiden Soeharto ini tak lain dari menantu Sumitro, sehari-hari ia dipanggil Titiek. Maka, bertambahlah kegiatan Titiek, selain sebagai ibu seorang putra ia juga menjabat bendahara Yayasan Dana Gotong Royong yang dikelola Ny. Tien Soeharto. Mengapa terjun ke bank? "Kebetulan bapak mertua dan ipar saya mengelola Bank Industri ini. Saya diajak ikut, ya ikut saja," kata Titiek kepada wartawan TEMPO Budiono Darsono. Punya pengalaman di dunia bank ? Ini hal baru bagi saya. Saya belum tahu banyak seluk-beluk perbankan. Saya kan lulusan Jurusan Akuntansi FE UI. Dengan pengetahuan itu saja kan tidak cukup karena masalah perbankan ada sendiri. Jadi, saya mesti belajar banyak lagi. Belajar dengan siapa? Belajar dengan bapak? maksudnya bapak mertua. Beliau kan ahli dalam soal bank. Akan ngantor di bank setiap hari? Oh . tidak ! Saya kan hanya sebagai komisaris. Sedangkan yang mengelola bank ini kan sudah ada direksi yang profesional. Ya, paling-paling saya akan ngantor sebulan sekali. Jadi, tidak akan terlalu sibuk. Tak akan mengganggu kegiatan saya sebagai ibu rumah tangga.