Watak Bawaan

Sepuluh tahun lalu, sebuah jip menabrak pintu gerbang gedung tempat kongres PDI di Medan. Pengendaranya, aktivis PDI yang memprotes perhelatan yang dianggap hanya untuk menyingkirkan Megawati Soekarnoputri. Kini Megawati menjadi presiden, dan pengendara jip itu menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ya, dia tentu Jacob Nuwa Wea.

Hidup Jacob memang berubah, tetapi tidak watak kerasnya. Perseteruannya dengan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, yang mempermasalahkan pemulangan TKI di Nunukan, misalnya, sempat meruncing beberapa waktu lalu. Belum lagi caranya mendorong dan mengumpat aktivis ICM dalam sebuah dialog di televisi. Bahkan, kabarnya, Jacob berani pula menggebrak meja ketika seorang menteri koordinator sedang bicara. "Saya tidak bisa menutup-nutupi sesuatu. Kalau saya tidak senang, saya akan katakan di depan orangnya, ha-ha-ha...," ujarnya.

Jacob tak takut watak kerasnya itu akan membuat jabatannya hilang, apalagi sampai menurunkan citra PDI Perjuangan. "Tak ada masalah. Mbak Mega juga meminta saya bekerja terus," tuturnya tegas. Apakah tahun 2004 nanti Jacob juga disuruh menabrakkan jipnya demi Megawati?