WIM Umboh dijotos Faiza Riza? Ini oleh-oleh delegas film
Indonesia yang pergi ke Sidney untuk Festival Film Asia ke-24.
Bulan lalu itu, di sebuah klab malam, beberapa orang kita asyik
nongkrong sambil mereguk minuman. Malam itu Wim mengundang Ketua
Komisi Perfilman Australia, John McWhite. McWhite, begitu masuk
klab Hotel Hilton Sidney disapa Faisal dan sekaligus diajak
minum ke mejanya. Wim, yang merasa dipotong, menegur. "Jangan
kasar begitu ah, Faizal" -- ini menurut cerita Wim. "Dia itu
sahabat saya. Orang baik." Tapi versi Faisal lain. Katanya, di
depan khalayak ramai Wim berkata: "Kau kalau mau mengundang
jangan begitu dong. Saya 'kan ketua delegasinya, jadi harus
lewat saya."
Tegur-menegur tersebut mungkin juga karena terbakar minuman
--berlanjut dengan perang mulut. Faizal mengatakan telah
menjotos Wim hingga sempoyongan. Wim berkata cuma perang mulut
saja. Setelah amarahan mengendap, keduanya berdamai lagi.
"Nggak ada soal lagi," ujar Wim di Jakarta kemudian.
Anehnya cerita itu yang paling menarik dari yang dibawa pulang
anggota delegasi. Bahkan dua piala untuk film Ami Priyono,
hampir tidak pernah disebut. Jakarta, Jakarta, telah berhasil
meraih piala untuk "pencapaian teknis terbaik" dan "penyajian
tema masa kini yang meyakinkan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini