Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga kali Hassan Wirajuda di Kairo menyaksikan detik-detik terakhir kekuasaan presiden. Pertengahan Mei 1998, di Kairo, Hassan menyaksikan tanda-tanda kejatuhan pemerintahan Presiden Soeharto. Kala itu, sebagai Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Hassan menjadi tuan rumah pertemuan antara Soeharto—yang sedang menghadiri KTT G-15 di Mesir—dan perwakilan mahasiswa Indonesia. Saat itu, Soeharto menyatakan bersedia mundur jika rakyat menghendaki. Di Indonesia, suasana memang sudah mencekam. Aksi reformasi menuntut Soeharto mundur menelan korban jiwa dengan tewasnya empat mahasiswa Universitas Trisakti.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo