Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

"Bagus. Lanjutkan!"

Muhamad Hasbi, Komandan Garnisun Yogyakarta, menyatakan perang terbuka terhadap gali.

6 Oktober 2014 | 00.00 WIB

"Bagus. Lanjutkan!"
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kejahatan merajalela di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 1980-an. Menurut Muhamad Hasbi, mantan Komandan Garnisun Yogyakarta, pada masa itu terjadi persaingan antargali dalam memperebutkan daerah kekuasaan di Kota Gudeg, seperti kawasan Malioboro dan terminal. "Mirip persaingan gangster di Amerika," kata Hasbi, yang kini meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane, Semarang, karena terlibat korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Tengah Tahun Anggaran 2003.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus