Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEBAGAI anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Agus Condro Prayitno berpikiran ”tradisional”: di kepalanya cek pelawat hanya bisa dicairkan di bank penerbitnya. Ketika ia menerima 10 lembar cek senilai Rp 500 juta terbitan Bank Internasional Indonesia pada pertengahan 2004, politikus 47 tahun ini pun bergegas ke bank yang sama.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo