<font face=arial size=2 color=#ff9900>Eko Supriyanto</font><br />Agar Pikun Tak Lekas Datang

Alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan sel saraf dan memori otak tak berfungsi normal. Pada taraf akut, pengidap bahkan dapat mengalami gangguan jiwa. Alzheimer atau penyakit pikun kebanyakan menyerang orang lanjut usia. Tapi gaya hidup tak sehat juga dapat menyebabkan penyakit ini menyerang orang lebih muda. "Di antaranya perokok dan pekerja di lingkungan kurang sehat," kata Profesor Ir Dr Ing Eko Supriyanto, 36 tahun.

Alzheimer dulu sulit dideteksi. Tak ada yang tahu kapan penyakit ini menyerang. Tapi, berkat Eko Supriyanto, persoalan itu kini teratasi. Pria kelahiran Demak, Jawa Tengah, ini berhasil menciptakan alat yang mampu secara dini mendeteksi penyakit alzheimer.

Alat yang diberi nama Pendeteksi Dini Alzheimer ini bekerja dengan mengukur beragam parameter, antara lain aliran darah di carotid artery, ketebalan dan diameternya, serta sinyal dari jantung (electrocardiogram) dan otak (electroencephalogram).

Banyak data penting dapat dihimpun, mulai riwayat kesehatan dan keturunan, gaya hidup, pola makan, kondisi fisik dan psikologi, umur, hingga jumlah sel otak yang rusak. "Alat ini bisa menghitung 30 tahun sebelum seseorang terkena alzheimer," ujar alumnus Institut Teknologi Bandung yang kini menjadi guru besar penuh di Universiti Teknologi Malaysia Teknologi Malaysia dalam bidang teknik biomedika itu.

Berkat temuannya ini, Eko dianugerahi medali emas dan penghargaan khusus dari National Research Council of Thailand di Seoul International Invention Fair 2011, yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, pada Desember 2011.

Menurut Eko, alat buatannya tak hanya untuk mendiagnosis, tapi juga dapat memperlambat serangan alzheimer. "Alat ini akan menghasilkan saran dan tindakan preventif yang diperlukan untuk memperlambat alzheimer," ujarnya.