Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Suasana duka masih menyelimuti kediaman Maja bin Sitem, korban meninggal dalam kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Keluarga Maja menyebut keluarga dari sopir bus mendatanginya dan memohon maaf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Insiden tragis yang terjadi 7 Mei 2023 lalu menyebabkan puluhan orang mengalami luka dan dua lainnya meninggal. Atas kejadian ini Polres Tegal menetapkan sopir dan kernet sebagai tersangka atas kelalaian tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Linda, anak perempuan almarhum Maja mengatakan isteri sopir bus tersebut telah mendatanginya. Menurut Linda, dirinya bersama keluarga juga membuka lebar pintu permohonan maaf atas kecelakaan bus jatuh ke sungai yang menewaskan ayahnya.
"Ya kalau dari pihak saya sebagai keluarga namanya musibah ya kita enggak tahu, siapa sih yang mau kejadian seperti itu terus juga dari keluarga sopir sudah ke sini, turut berduka cita lah atas kejadian kemarin itu," ujarnya, Selasa 16 Mei 2023.
Pihak keluarga sopir sempat menjelaskan ihwal kronologi kecelakaan yang terjadi. Bahkan menurut pihak keluarga sampai saat ini sopir bus itu masih dalam keadaan syok.
"Suaminya juga syok atas kejadian ini, saya bilang kalau secara manusia, saya memaafkan kita sudah memaafkan namanya musibah," ujarnya.
Namun demikian Linda berharap pihak kepolisian tetap menjalankan proses hukum yang berlaku atas kecelakaan bus di Guci yang menewaskan dua peziarah itu. "Tetap proses hukum berjalan ya itu saja sih saya juga belum pengin bertemu langsung ke Tegal karena waktu juga saya. Saya bilang kalau dari keluarga sudah memaafkan tapi tetap saya bilang proses hukum tetap berjalan, karena bukan dari keluarga saya saja yang jadi korban," kata dia.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: 7 Korban Kecelakaan Bus di Guci Sudah Jalani Operasi di RSU Tangsel, Beberapa Sudah Dipulangkan