Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari-hari ini namanya kembali menghiasi bibir orang, setelah Partai Daulat Rakyat mencalonkannya sebagai salah satu kandidat presiden. Reaksi orang bermacam-macam. Kedekatannya dengan partai itu, misalnya, menimbulkan spekulasi bahwa Adi hanya sedang menyiapkan dukungan politik terhadap program ekonomi kerakyatannya, sekaligus menggalang dukungan bagi terpilihnya kembali B.J. Habibie sebagai presiden dalam Sidang Umum MPR mendatang. Sebagian lagi menyinyalir Menteri Koperasi/Pengusaha Kecil dan Menengah itu sedang melakukan politik main uang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo