Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

'Warisan Dunia' Nomor 593

Situs Sangiran menghasilkan ribuan fosil purba yang bermakna bagi dunia ilmu pengetahuan, khususnya antropologi.

17 Oktober 1999 | 00.00 WIB

'Warisan Dunia' Nomor 593
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEMARAU lama memanggang kawasan Sangiran. Tanahnya kering, pegas, dan keras. Warga kawasan antara Kota Sragen dan Karanganyar itu karenanya lama tidak menggelar tradisi mereka: memburu fosil zaman purba. Padahal, pemandangan itu senantiasa muncul sehari-hari bila musim hujan tiba. Guyuran hujan bisa menggelontorkan tanah yang berbukit tersebut, sehingga mereka dengan mudah membalik-balik tanah untuk melacak fosil di sela-sela longsoran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus