Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

1.000 Orang Lebih Akan Niat Salat Gerhana Bulan di Situ Babakan

Pengurus Perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan mengajak masyarakat melihat Super Blue Blood Moon atau gerhana bulan merah didahului salat gerhana.

31 Januari 2018 | 17.36 WIB

Gerhana bulan. skyandtelescope.com
Perbesar
Gerhana bulan. skyandtelescope.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan mengajak masyarakat menyaksikan fenomena Super Blue Blood Moon atau gerhana bulan merah nanti malam di Situ Babakan, Jakarta Selatan, malam ini yang didahului salat gerhana. Sebelum menyaksikan fenomena langka tersebut, pengurus akan menggelar masyarakat melaksanakan salat kusufain atau gerhana.

Kepala Subbagian Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Syaiful Amri mengatakan masyarakat di sekitar kawasan PBB Situ Babakan, telah diundang untuk menghadiri salat sekaligus untuk menyaksikan gerhana bulan super nanti malam. "Akan ada lebih dari 1.000 orang yang akan mengikuti salat gerhana di Zona A Situ Babakan," kata Amri di Situ Babakan.

Baca : Ini Kata MUI Soal Tata Cara Salat Gerhana Bulan Hari Ini

Dia menuturkan Dinas Pariwisata DKI memang menunjuk PBB Situ Babakan sebagai tempat wisata yang menyelenggatakan kegiatan salat dan melihat bersama gerhana bulan super. Selain Situ Babakan, lokasi wisata lain yang ditunjuk adalah Taman Ismail Marzuki, Graha Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional dan Ancol.

Namun, di Situ Babakan tidak akan ada hiburan khusus untuk menyaksikan fenomena tersebut. Soalnya, kawasan ini dikenal sebagai perkampungan Betawi, maka hanya ada kegiatan salat gerhana dan tausiah. "Gerhana ini salah satu tanda kebesaran Tuhan," ujar Syaiful.

Lebih lanjut ia menuturkan pengelola hanya menyediaman lapak pedagang makanan khas Betawi yang bisa dibeli warga yang datang mulai pukul 15.00. Adapun Salat Kusufain akan dimulai setelah salat Isya, dan langsung diisi dengan ceramah agama.

"Syarat adanya gerhana selain salat memang ada tausiah dari Khatib (pemberi ceramah)," ucapnya. "Salatnya juga nanti dengan surat yang panjang seperti Al Baqarah," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Khatib selepas salat gerhana bulan akan diisi oleh Mayor Jenderal Abdul Syukur. Sedangkan, imam salat dipimpin oleh Ustad Muhammad Dani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus