Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

10 Bangunan Liar di Gunung Antang Kembali Dibongkar, Diganti 35 Pohon Mahoni

Kawasan Gunung Antang yang sebelumnya dijadikan lokalisasi liar ini akan ditata menjadi area penghijauan dan urban farming.

15 Januari 2023 | 13.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga melihat proses penertiban bangunan lokalisasi liar di dekat rel kereta kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Matraman Bambang Pangestu mengatakan 250 personel gabungan dikerahkan dalam pembongkaran 10 bangunan semi permanen di kawasan Gunung Antang. Mereka juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih puing dan pilar sisa bangunan liar pascapenertiban pada Agustus lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami juga menanam 35 pohon Mahoni di lokasi ini," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Ahad, 15 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

250 personel gabungan yang terlibat pembongkaran bangunan liar itu terdiri atas Satpol PP, PPSU, Satgas SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, UPK Badan Air Dinas LH DKI, Satgas Sudin KPKP, aparatur kelurahan dan kecamatan, pengurus RT/RW, LMK, dan FKDM; serta dibantu personel TNI-Polri.

Pada 30 Agustus 2022, PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama aparat gabungan TNI-Polri menertiban bangunan liar yang jadi tempat prostitusi dan perjudian di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur.

Penertiban dilakukan PT KAI selaku pemilik lahan yang disalahgunakan sebagai lokalisasi liar tersebut.

Bambang mengatakan, kawasan yang sebelumnya dijadikan lokalisasi liar ini akan ditata menjadi area penghijauan dan urban farming. Lokasi yang berada di pinggir rel kereta api akan ditanami berbagai jenis tanaman hias, pohon produktif dan pelindung, tanaman obat keluarga dan aneka sayur mayur.

"Nantinya Sudin KPKP serta Sudin Pertamanan dan Hutan Kota akan melakukan penataan dan penanaman di lokasi ini," ujarnya.

Kawasan Gunung Antang yang sebelumnya dikenal sebagai tempat perjudian dan 'esek-esek' liar kelas bawah. Pada 30 Agustus 2022, petugas gabungan Pemkot Jakarta Timur dan PT KAI membongkar 20 bangunan liar di lokasi itu. Proses penertiban lokalisasi liar itu dibantu dan didukung oleh kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Timur. 

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus