Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

12 Penyebab Mata Bengkak, Bukan Cuma Kurang Tidur dan Menangis

Bukan hanya kurang tidur dan habis menangis yang bisa membuat mata bengkak. Beberapa jenis penyakit juga.

2 Februari 2018 | 19.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mata bengkak. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelopak mata yang bengkak akan mempengaruhi penampilan. Lebih dari itu, jika bengkaknya cukup besar hingga menutupi mata, penglihatan juga bisa terganggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penglihatan terganggu, aktivitas pun bisa terhambat. Kelopak mata bengkak tidak berbahaya namun terkadang masalah kecil juga bisa berubah menjadi cukup serius. Jika sudah pernah mengalami kelopak mata bengkak sebelumnya, melakukan pengobatan sendiri di rumah tidak masalah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelopak mata bengkak biasanya terjadi akibat pembengkakan atau akumulasi cairan berlebih pada jaringan ikat yang mengelilingi mata. Ada beberapa penyebab mata bengkak, seperti infeksi mata, luka mata, atau trauma dan alergi.

Kadang-kadang, pembengkakan kelopak mata juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius atau mengancam jiwa, seperti selulitis orbital, penyakit Graves, dan herpes okular. Pembengkakan kelopak mata paling sering dikaitkan dengan iritasi mata, kelebihan produksi air mata, dan penglihatan yang terganggu.

Berikut penyebab lain dari kelopak mata bengkak, seperti dilansir Boldsky.

1. Stye
Stye adalah infeksi kelenjar pada kelopak mata yang umumnya menginfeksi kelenjar air mata yang ada di dasar bulu mata. Stye juga bisa terjadi di dalam kelopak mata akibat kelenjar minyak yang terinfeksi.

2. Chalazion
Chalazion terjadi saat kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat. Benjolan ini bisa tumbuh cukup besar. Kompres hangat bisa membantu meredakan chalazion.

3. Alergi
Jika kelopak mata bengkak disertai dengan rasa gatal, merah, dan berair pada mata, maka bisa jadi ini alergi mata. Debu, serbuk sari, dan alergen lainnya bisa mengiritasi mata sehingga menyebabkan reaksi alergi.

4. Kelelahan
Kelelahan bisa membuat kelopak mata menjadi bengkak. Retensi air yang terjadi selama semalam juga bisa mempengaruhi kelopak mata. Hal ini bisa membuat kelopak mata bengkak keesokan harinya.

5. Menangis
Menangis bisa memecahkan pembuluh darah di mata dan kelopak mata, terutama jika tangisannya berlangsung berjam-jam. Hal ini terjadi karena adanya retensi cairan yang disebabkan oleh kenaikan aliran darah ke daerah sekitar mata.

6. Kosmetik
Produk kosmetik masuk ke mata bisa menyebabkan iritasi pada mata dan jaringan sekitarnya, sehingga menyebabkan kelopak mata membengkak.

7. Orbital Cellulitis
Ini adalah infeksi yang terjadi jauh di dalam jaringan kelopak mata. Infeksi ini bisa menyebar dengan cukup cepat dan juga bisa sangat menyakitkan. Bahkan luka kecil pun bisa mengundang bakteri untuk memicu kondisi ini.

8. Penyakit Graves
Penyakit ini merupakan gangguan endokrin yang menyebabkan tiroid terlalu aktif. Kondisi ini juga bisa menyebabkan tiroid melepaskan sel untuk melawan infeksi yang tidak ada di mata. Antibodi yang dilepaskan selama proses dapat menyebabkan pembengkakan di mata.

9. Herpes okular
Ini adalah infeksi herpes yang bisa terjadi di dalam dan sekitar mata. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak. Herpes okular bisa tampak seperti sakit mata biasa tapi tidak selalu memperlihatkan tanda luka yang jelas.

10. Blepfaritis
Bakteri yang ada di dalam dan sekitar kelopak mata dapat menyebabkan kondisi yang disebut blefaritis. Orang dengan kondisi ini kelopak matanya berminyak dan terdapat serpihan seperti ketombe di sekitar bulu mata.

11. Saluran air mata tersumbat
Bila saluran air mata tersumbat, mata tidak akan bisa menguras air mata sepenuhnya dan ini bisa mengakibatkan rasa sakit dan kemerahan.

12. Sakit mata
Sakit mata juga dikenal sebagai konjungtivitis dan merupakan peradangan konjungtiva mata, yakni jaringan tipis dan bening yang melapisi kelopak mata dan bola mata. Kompres hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh konjungtivitis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus