![Seorang pekerja memasang penunjuk jalan yang mengarahkan ke Kedutaan Besar Amerika Serikat, di kawasan Konsulat AS di Yerusalem, 7 Mei 2018. [Reuters]](https://statik.tempo.co/data/2018/05/07/id_703610/703610_720.jpg)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI dibantu TNI akan menurunkan 35 ribu personel untuk menjaga aksi solidaritas untuk Baitul Maqdis di Monas, Jumat, 11 Mei 2018. Aksi ini digelar oleh Koalisi Indonesia bela Baitul Maqdis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya sekitar ada 35.000 personel TNI-Polri yang kami siagakan," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Mei 2018. Nantinya, silang Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat akan menjadi titik kumpul peserta aksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam aksi ini, peserta mengangkat tema ''Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis dan Momen Pemersatu Umat Islam Indonesia dan Dunia Islam'. Dilansir dari surat pemberitaan yang diterima polisi, akan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam aksi ini.
Acara, kata Argo, akan dimulai dengan salat subuh berjamaah di Monas. "Kemudian dilanjutkan dengan dzikir, tilawah quran, pembacaan ayat suci Al Quran, orasi, Nasyid Al Aqsho, orasi tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap dan salat jumat," kata dia.
Bentuk demonstrasi di Monas ini adalah untuk menyoroti konflik Palestina dan Israel yang berakar pada perebutan bangunan suci atau Baitul Maqdis di Yerusalem.
Foto 
