Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

4 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Mencegah Eksim Kulit

Untuk menemukan apa yang jadi pemicu munculnya serangan eksim tidak selalu mudah

5 Agustus 2019 | 19.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain kulit menjadi kering, gatal, bersisik dan kemerahan, eksim kulit juga ditandai dengan munculnya retak-retak yang cukup dalam dan terasa sakit. Gejalanya bisa beragam dan berbeda pada tiap penderita. Selain itu cara mengatasinya pun tidak tidak cukup hanya dengan mengoleskan pelembap saja. Butuh langkah-langkah tertentu agar gejalanya bisa berkurang.

Dengan menemukan pemicunya, serangan eksim dapat dihindari. Tapi memang menemukan apa yang jadi pemicu munculnya serangan eksim tidak mudah. Tapi coba diingat-ingat kapan eksim muncul dan aktivitas yang baru saja Anda lakukan sebelum serangan muncul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eksim memiliki beberapa jenis, tetapi yang paling sering terjadi adalah jenis eksim atopik. Penyebab penyakit kulit ini belum diketahui secara pasti, namun diduga ada kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan. Gangguan kulit yang dikenal juga dengan istilah dermatitis atopik ini bukan reaksi alergi, walau kemunculannya memang dipicu oleh zat-zat tertentu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala-gejala eksim bisa diobati, tetapi penyakit kulit ini tidak bisa sembuh secara total. Eksim bisa muncul dan hilang serta berpindah-pindah di berbagai area kulit. Kemunculan eksim harus diamati untuk memperkirakan pemicunya. Gejalanya bisa saja muncul akibat pemakaian sabun dengan kandungan kimia tertentu, penggunaan baju yang terbuat dari bahan tertentu, kepanasan hingga banyak berkeringat, dan stres.

Tapi memang untuk menemukan apa yang jadi pemicu munculnya serangan eksim tidak selalu mudah. Cobalah mengiingat-ingat kapan eksim muncul dan aktivitas yang baru saja Anda lakukan sebelum serangan muncul. Misalnya apakah Anda menggunakan jenis, merek, atau aroma parfum baru? Apakah Anda mengganti merek deterjen yang selama ini digunakan? Apakah Anda mengenakan sweater baru berbahan wol? Apakah Anda beraktivitas di lokasi yang panas dan berdebu?

Kalau sudah memiliki perkiraan mengenai faktor-faktor apa saja yang menjadi pemicu, mengendalikan faktor-faktor tersebut bisa jadi kunci utama, setidaknya untuk mengurangi serangan kulit kering dan gatal akibat eksim.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah serangan eksim:

  • Hindari pakaian dari bahan wol. Pasalnya, bahan ini tergolong sering jadi pemicu serangan eksim. Sebisa mungkin, kenakan pakaian berbahan lembut dan menyerap keringat, seperti katun.
  • Jauhi penggunaan sabun dan deterjen dengan bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit.
  • Hindari sabun, sampo, parfum, bedak, makeup, losion dengan kandungan pewangi yang kuat.
  • Batasi frekuensi mandi dengan air panas karena  bisa menyebabkan kulit makin kering.

Sebagai penyakit kronis, eksim atopik tetap bisa kambuh sewaktu-waktu. Karena itu, tujuan perawatannya adalah mengurangi gejala ketika sedang kambuh. Ketika sedang kambuh, usahakan agar tidak menggaruk-garuk area kulit yang gatal eksim. Anda juga bisa menggunakan sarung tangan ketika tidur agar tidak menggaruk tanpa sadar. Menggaruk dapat memperparah peradangan kulit dan menyebabkan luka atau infeksi.

Jika kulit kering dan gatal yang diakibatkan eksim yang tidak terlalu parah, Anda bisa melakukan perawatan di rumah dengan mengoleskan pelembap pada area kulit yang meradang. Ketika memilih pelembap berupa krim atau losion, pastikan agar produk yang dipilih tidak mengandung bahan-bahan pemicu munculnya eksim.

Mungkin minyak alami lebih aman dipilih sebagai pelembap karena tidak mengandung pewangi yang juga sering jadi pemicu eksim. Beberapa minyak yang cocok meliputi minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dan minyak bunga matahari. Apabila rasa gatal dan gejala eksim sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat antihistamin atau mengoleskan salep kortikosteroid dosis rendah yang dijual bebas, guna meredakan gatal dan radang.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus