Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 40 orang pedagang binaan One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK Oce) Kecamatan Kramatjati ikut serta dalam Pesta Rakyat Nusantara di Festival Condet yang digelar pada 28-29 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Pelaksana Koperasi Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan Kecamatan Kramatjati Titik Sugiharti mengatakan UKM binaan OK Oce diberikan tempat untuk memasarkan produknya di Pesta Rakyat Nusantara Condet.
"Kami memang diberikan stan gratis untuk anggota Oke Oce," kata Titik di lokasi acara, Sabtu, 28 Juli 2018.
Ia mengatakan, anggota OK Oce tidak dipungut bayaran untuk sewa lapak seperti pedagang lainnya. Padahal, pengelola acara membanderol harga sewa satu tenda Rp 2 juta selama acara. "Ini baru pertama anggota OK Oce ikut Festival Condet."
Anggota yang ikut, kata dia, terdiri dari 30 anggota OK Oce Kramatjati dan 10 pelaku UKM Komunitas Condet. Anggota yang bisa mendaftar festival ini merupakan mereka yang telah lolos pendaftaran, pelatihan, pendampingan, dan perizinan.
Adapun anggota yang ikut dalam festival ini adalah pelaku usaha di bidang kuliner, fasion, kerajinan tangan, dan mainan anak. "Setiap hari anggota kami akan diberi formulir untuk mengisi berapa pengeluaran dan pemasukan selama festival. Tujuannya untuk evaluasi," ujar Titik.
Anggota OK Oce, Sebrina Ayu Dini, mengaku baru pertama ikut Festival Condet. Perempuan berusia 30 tahun itu menjual pecak, peyek, bacem dan ayam geprek. "Lumayan jadi dapat pelanggan baru," ujar Sabrina.
Sebrina membenarkan tidak membayar sewa sebesar Rp 2 juta seperti pedagang lainnya. "Tapi, kami tetap diminta uang kebersihan saja. Total Rp 400 ribu untuk dua pedagang di satu tenda ini."
Anggota OK Oce lainnya, Pauline, 44 tahun, mengatakan hanya membayar Rp 100 ribu untuk uang kebersihan selama festival. Sebabnya, di dalam tendanya ada empat pedagang. "Bagus ada festivalnya."
Ketua Pelaksana Pesta Rakyat Nusantara Hafidz Setiawan mengatakan acara ini dimeriahkan dengan kehadiran 500 stan UMKM. Selama acara, Jalan Raya Condet ditutup mulai Pukul 08.00 sampai 23.00 WIB.
Sosialisasi pesta dan penutupan jalan diklaim telah dilakukan melalui media sosial. Penyelenggara meminta pengguna jalan untuk menghindari sementara Jalan Raya Condet khususnya dari Gang Buluh sampai Gang Gardu.
“Mohon pengertiannya karena acara ini satu kali setahun dan demi budaya kita sendiri,” kata Hafidz Setiawan.
Pantauan Tempo, Festival Condet mirip seperti pasar malam. Ratusan lapak pelaku usaha dari kuliner, makanan, sampai penjualan motor dan mobil ada di sana. Selain itu ada dua panggung yang menampilkan kesenian Betawi.