Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prinsip utama menurunkan berat badan adalah mengurangi asupan kalori. Artinya, kalori yang masuk ke tubuh lebih kecil daripada yang dibakar. Itu sebabnya, ketika diet, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan rendah kalori.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa makanan diklaim memiliki kalori nol sehingga sering jadi pilihan untuk menurunkan berat badan. Tetapi apakah makanan ini benar-benar nol kalori? Ternyata tidak juga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kayu manis
Kayu manis menambah rasa pada kue dan masakan Anda. Ini juga jadi opsi lebih sehat daripada gula sebagai pemanis untuk minuman. Satu sendok teh kayu manis mengandung sekitar enam kalori, lebih rendah daripada gula sehingga bisa membantu mengendalikan gula darah.
2. Permen bebas gula
Jangan tertipu dengan label bebas gula pada makanan atau minuman. Satu permen karet bebas gula memiliki sekitar lima kalori.
3. Soda diet
Ada beberapa minuman soda diklaim bebas kalori, tapi sebenarnya mengandung pemanis buatan, gel, dan serat yang tidak diserap oleh saluran usus. Pemanis buatan sering membingungkan otak ketika mendeteksi rasa manis, sinyal insulin dan sinyal rasa lapar/kenyang. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak minum soda diet mengalami penambahan berat badan.
4. Seledri
Kandungan seledri sebagian besar serat dan air tetapi masih memiliki kalori. Hanya saja, jumlah kalori yang dimilikinya benar-benar rendah sehingga jadi pilihan tepat untuk diet menurunkan berat badan.
5. Spirulina
Spirulina tergolong ganggang yang mengandung mineral, vitamin, dan protein. Satu sendok makan spirulina kering mengandung sekitar 20 kalori dan empat gram protein. Spirulina menambah protein pada smoothies. Penderita rinitis alergi yang mengkonsumsi 2.000 miligram spirulina setiap hari memperhatikan efek yang menguntungkan.