Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda bergulat dengan kesehatan mental, tetapi masih menginginkan rumah yang bersih dan teratur, Anda mungkin terjebak dalam lingkaran setan. Menurut Natalie Christine Dattilo, psikolog kesehatan klinis, studi terbaru menunjukkan bahwa kekacauan di rumah dikaitkan dengan tingkat kortisol yang lebih tinggi, tetapi masih belum jelas mana yang lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Apakah ketika kita sedang stres, kemampuan kita untuk memelihara rumah yang tertata dengan baik menjadi terganggu? Atau ketika rumah kita berantakan, apakah itu membuat kita merasa lebih stres, kewalahan, dan cemas?" ujarnya seperti dilansir dari laman Real Simple. Dattilo percaya itu adalah kombinasi dari keduanya—stres tinggi mencegah kita mengatur rumah kita, tetapi kekacauan itu sendiri juga dapat menyebabkan stres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi apakah Anda berurusan dengan kondisi kesehatan mental atau tidak, decluttering membutuhkan waktu dan komitmen. Hanya saja lebih sulit ketika Anda akhirnya bangun dari tempat tidur dan Anda dihadapkan pada pilihan: mandi atau melipat cucian? Membersihkan mungkin terasa seperti upaya yang sangat manusiawi, tetapi ketahuilah bahwa meskipun hanya dengan membuang piring, hal itu dapat memberikan hasil yang besar bagi jiwa Anda.
Berikut ini beberapa tips merapikan rumah terutama jika Anda sedang berjuang dengan kesehatan mental
1. Mulailah dari yang kecil—sangat kecil
Bahkan jika Anda tidak bergulat dengan kecemasan atau depresi yang serius, usaha merapikan seluruh ruangan atau lemari yang penuh bisa sangat melelahkan, kata Dattilo. Buat tujuan pembersihan Anda sekecil dan sedapat mungkin. Ada dua cara bagus untuk melakukan ini. Pertama, bagi pekerjaan pembersihan menjadi beberapa bagian dengan mengurangi ukuran atau cakupannya. Dattilo merekomendasikan dengan memulai dari laci, rak buku, atau dapur dapur."
Dua, tetapkan batas waktu dan hentikan pembersihan begitu selesai. Coba trik 15 menit menurut organizing expert Sarah Gill. "Atur timer selama 15 menit dan rapikan satu laci," katanya. "Ketika Anda berhasil menangani satu rak, membersihkan permukaan, atau merapikan satu laci, Anda akan mulai melihat diri Anda sebagai seseorang yang mampu mengatur, dan mendapatkan energi dan momentum untuk terus berjalan, satu proyek kecil pada satu waktu."
2. Membuat sistem sederhana
Saat Anda depresi, kelelahan, atau cemas, mungkin sulit untuk berpikir jernih melalui semua "kekacauan mental" yang Anda hadapi juga. Itulah mengapa penting untuk memiliki beberapa sistem sederhana yang akan memudahkan Anda untuk mengatur ruang Anda.
"Catat barang-barang yang sering Anda salah taruh dan buat rumah yang jelas dan khusus untuk masing-masing barang," kata Gill. "Misalnya, kunci dapat digantungkan di pengait kecil di dekat pintu, ponsel Anda selalu dapat dikembalikan ke stasiun pengisian daya di kantor Anda, dan kacamata hitam Anda dapat disimpan di tas tangan harian Anda saat tidak digunakan. Kuncinya adalah memilih satu. tempat yang intuitif dan ditunjuk dan berkomitmen untuk itu."
3. Kembangkan pendekatan yang penuh perhatian
Dattilo mengatakan pengorganisasian adalah kesempatan besar untuk melatih mindfulness. "Berkomitmen untuk 'tugas tunggal', dan berikan perhatian yang layak untuk apa pun yang Anda lakukan," jelasnya. "Buat prosesnya bermakna atau menarik dalam beberapa cara. Dengan mendekatinya dengan cara ini, bahkan tugas yang paling biasa pun menjadi sedikit lebih menarik. Dan apa pun yang meningkatkan kesenangan kita terhadap suatu tugas meningkatkan kemungkinan bahwa kita akan melakukannya lagi."
4. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri
Saat Anda mendeklarasikan dengan peningkatan kesehatan mental sebagai tujuan, penting untuk mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri yang dapat membantu Anda fokus untuk menciptakan ruang yang mendukung tujuan Anda.
- Apakah item ini mendukung nilai dan prioritas saya saat ini?
- Apakah item ini sesuai dengan visi yang saya miliki untuk rumah ideal saya?
- Bisakah item ini berguna/membantu orang lain?
- Apakah saya akan membeli barang ini dengan harga penuh hari ini?
- Apakah akan berdampak pada kehidupan sehari-hari saya untuk tidak memiliki item ini?
- Apakah barang ini benar-benar sepadan dengan ruang yang digunakan di rumah saya?
- Apakah barang ini menambah nilai dalam hidup saya sekarang?
5. Menikmati pencapaian Anda
Ketika Anda telah mengatur laci sampah atau lemari linen, dan Anda telah melakukan tugas ini saat stres atau sedih, luangkan waktu untuk benar-benar merayakan diri sendiri dan pencapaian Anda. Ini bukan prestasi kecil.
"Luangkan waktu di ruang bersih Anda," kata Dattilo. "Biarkan diri Anda menikmatinya. Ketika kita merawat rumah kita dengan cara yang disengaja dan penuh kasih, kita mengirim pesan penting kepada diri kita sendiri bahwa kita sepadan dengan waktu dan usaha yang diperlukan dan bahwa kita layak mendapatkan kehidupan yang nyaman dan terpelihara dengan baik."
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.