Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Acara Cosplay Jadi Penyebab Membeludaknya Pengunjung MOI Minggu Lalu

Acara cosplay yang digelar Komunitas Animetoku di MOI ini banyak diikuti anggota komunitas dari luar Jakarta. Juga sebabkan kemacetan.

25 Januari 2022 | 17.43 WIB

Ilustrasi suasana sebuah mall
Perbesar
Ilustrasi suasana sebuah mall

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Camat Kelapa Gading Darmawan menjelaskan soal membeludaknya pengunjung Mall Of Indonesia pada Ahad, 23 Januari 2022 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Padatnya pengunjung Mall Of Indonesia atau MOI itu tersiar dari video yang viral di media sosial.    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Darmawan menjelaskan padatnya pengunjung MOI pada Minggu lalu itu terjadi karena panitia Animetoku tidak mengantisipasi animo komunitas penggemar anime untuk mengikuti kegiatan costume player atau cosplay.

Ia mengatakan acara yang digelar pada libur akhir pekan membuat animo komunitas anime dari luar Jakarta juga mengikuti lomba dan kegiatan peragaan busana cosplay di MOI tersebut.

Bahkan, lanjut Darmawan, banyaknya komunitas dari luar Jakarta yang ikut acara tersebut menimbulkan kemacetan di luar mall.

"Kemarin di MOI ramai-ramai ada pameran, ada lomba, ada kegiatan. Memang sudah berizin, tetapi ternyata animo masyarakat untuk kompetisi 'cosplay-nya itu membeludak," kata Darmawan.

Akhirnya, kegiatan cosplay dan lomba, dibatalkan semua sehingga yang tersisa hanya pameran.

Petugas Kecamatan Kelapa Gading memperketat penjagaan dan protokol kesehatan di dalam mall. Meski awalnya sempat kewalahan, kata Darmawan, tapi malamnya situasi dalam mal sudah kondusif.

Darmawan menambahkan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta juga memberi teguran atau peringatan tertulis terkait penyelenggaraan Animetoku.

Teguran atau peringatan tertulis tak hanya diberikan kepada panitia penyelenggara saja, tapi juga terhadap pengelola MOI sendiri sebagai penyedia tempat. Pengelola mall ditegur agar ke depan lebih meningkatkan koordinasi.

"Antisipasi harus diawali dengan koordinasi. Harus diantisipasi, dideteksi tentang kedatangan tamu di suatu kegiatan. Ada beberapa di mal sudah mulai ada kegiatan seperti itu, tapi semuanya terjaga antisipasinya, luar biasa," kata Darmawan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus