Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jasa Marga melakukan perbaikan ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta sepanjang pekan ini. Para pengguna jalan diminta waspada potensi kemacetan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud, sekaligus mengimbau pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) Muhammad Taufik Akbar di Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 22 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taufik menjelaskan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement kali ini berada di Kilometer (KM) 26+367 hingga KM 26+267 bahu luar jalur arah Jakarta sepanjang 100 meter mulai tadi malam dengan estimasi selesai pada Minggu (27/3) pukul 01.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," katanya.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan lawan arah apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
Taufik mengatakan pekerjaan perbaikan jalan ini dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan sekaligus upaya Jasa Marga meningkatkan standar pelayanan minimal.
Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan Pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," katanya.
Kemacetan dan Jalan Berlubang
Para pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ini dihadapkan tantangan berupa kemacetan dan kondisi jalan berlubang.
Kemacetan di jalan tol ini biasanya terjadi pada akhir pekan mulai dari wilayah Karawang hingga Bekasi. Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampel Sheikh Mohammed Bin Zayed (Japek MBZ).
Namun kemacetan pada tol Jakarta-Cikampek tetap tak terhindarkan di waktu-waktu tertentu seperti saat long weekend dan musim mudik lebaran.
"Sudah bingung mau komentar apa, setiap lewat tol ini pasti macet, padahal sudah ada jalan layang," kata Imron, salah seorang sopir truk yang rutin melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek tiga kali dalam sepekan.
Dari arah Cikampek dan sekitarnya menuju arah Jakarta, kemacetan hampir terjadi setiap sore hari. Saat memasuki KM 50 ke arah Jakarta, arus lalu lintas sudah tersendat. Kondisi itu terjadi hingga wilayah Bekasi.
Kemudian saat kemacetan semakin parah, petugas melakukan penanganan dengan cara menerapkan contraflow.
Imran dan sejumlah sopir yang sering melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek tak hanya mengeluhkan kemacetan di jalan 'berbayar' tersebut.
Sejumlah sopir mengeluhkan kondisi jalan Jakarta-Cikampek banyak yang berlubang yang bisa merusak kendaraan dan bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Saya beberapa kali dikejutkan kendaraan yang tiba-tiba pindah lajur, menghindari lubang," kata Samsuri, seorang pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek saat ditemui di rest area KM 42 jalan Tol Jakarta-Cikampek.