Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan memulai pekerjaan pembangunan pintu masuk satu Stasiun Monas di Jalan Museum, jalan yang memisahkan antara Museum Nasional (Museum Gajah) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Imbas proyek MRT Jakarta ini, Jalan Museum akan ditutup mulai 15 Desember 2022 hingga 31 Agustus 2024. “Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan,” bunyi keterangan MRT Jakarta dikutip dari situs resminya, Selasa, 13 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT MRT Jakarta bersama Shimizu Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor akan memulai pembangunan pintu masuk satu Stasiun Monas dengan menyelesaikan pekerjaan persiapan seperti test pits utilitas.
Lokasi pekerjaan konstruksi berbatasan dengan Gedung Kominfo di sisi utara, Jalan Merdeka Barat di sisi Timur, Jalan Abdul Muis di sisi barat, dan sisi selatan berbatasan dengan Museum Nasional.
Pembangunan dikerjakan dengan dengan tahap pekerjaan sebagai berikut:
- Tahap pekerjaan awal yang terdiri dari pembersihan lahan dan pengamanan utilitas bawah tanah;
- Pekerjaan launching shaft di Jalan Museum dan receiving shaft di sisi utara Monas;
- Pelaksanaan box jacking untuk membuat terowongan bawah tanah melalui proses pendorongan beton pracetak segmen per segmen ke dalam tanah dengan alat hydraulic jack;
- Pekerjaan reinstatement untuk mengembalikan area kerja ke kondisi semula sebelum pekerjaan konstruksi dimulai.
Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan ini telah dikoordinasikan dan disepakati dengan Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya dan PT Transportasi Jakarta.
PT MRT Jakarta bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) akan memasang rambu lalu lintas, marka jalan, dan lampu penerangan jalan umum selama pekerjaan berlangsung.
“PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini,” ucap pernyataan perusahaan.