Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ada Tandon Air, Banjir di Kampung Gaga Mulai Surut Setelah Terendam 3 Bulan

Pemkab Tangerang membangun tandon seluas 5.000 meter persegi untuk menampung banjir yang telah merendam Kampung Gaga selama tiga bulan.

26 Februari 2022 | 12.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi terkini kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang sudah tiga bulan terendam banjir, Kamis 17 Februari 2022. Tempo/Joniansyah Hardjono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga sudah mulai surut setelah dibangun tandon air seluas 2000 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Air yang selama ini merendam kampung Gaga sudah mulai dialirkan ke Tandon itu, dan sudah mulai surut," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi Mulyanto, kepada Tempo, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Budi, genangan air di Kampung Gaga sudah surut 10 sentimeter. "Air yang menggenangi jalan sudah surut, memang belum surut sampai kering karena masih proses perluasan tandon," kata Budi.

Budi mengatakan saat ini tandon seluas 2000 meter dari 5000 meter yang ditargetkan telah difungsikan untuk menampung air. Tandon dibuat berjarak sekitar 200 meter dari kampung Gaga.

Tandon tersebut, kata Budi, bersifat sementara dan dibangun oleh Pemkab Tangerang. "Dari target 5000 meter, saat ini Tandon yang sudah bisa menampung air sudah 2000 meter," ujarnya.

Menurut Budi, tandon air untuk mengalirkan dan menampung air yang merendam kampung Gaga serta menampung air hujan dan rob. "Air dialirkan melalui saluran air yang saat ini dalam proses normalisasi dan pembuatan tanggul. Normalisasi yang saat ini sedang berjalan di muara dan saluran air. Sedimentasinya memang sangat parah," kata Budi.

Normalisasi dan tanggul dilakukan pada saluran air sepanjang 2 kilometer yang juga tersambung hingga ke laut atau muara.

Budi mengatakan Pemkab Tangerang menyiapkan anggaran Rp 200 juta untuk tandon dan normalisasi yang sifatnya sementara itu.

Nantinya, kata dia, proyek tandon, normalisasi dan tanggul tersebut akan dibuat secara permanen  oleh PT Kukuh Mandiri Lestari, anak perusahaan PT Agung Sedayu, pengembang kawasan Pantai Indah Kosambi (PIK 2) yang membangun kawasan perumahan, gudang dan bisnis di wilayah Teluknaga.

Pemkab Tangerang telah memutuskan penurapan dan pembuatan tandon air sebagai langkah penanganan banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga. "Penurapan dan tandon air diputuskan dan sedang dikerjakan," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Keputusan tersebut, kata Maesyal, disepakati dalam rapat antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pengembang PT Agung Sedayu di Tigaraksa, Kamis 17 Februari. "Hadir juga dalam rapat itu kepala desa Tanjung Pasir, kepala desa Lemo dan Muara," ujarnya.

Banjir di Kampung Gaga sudah terjadi sejak Desember 2021 lalu dan sampai saat ini belum juga surut. Ada 200 kepala keluarga yang terdampak banjir sejak tiga bulan terakhir  ini.

JONIANSYAH HARDJONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus