Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Mengapa Airlangga Hartarto Hendak Dilengserkan dari Kursi Ketua Golkar?

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terancam musyawarah nasional luar biasa. Menggalang dukungan ke PDI Perjuangan.

30 Juli 2023 | 00.00 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 10 Juni 2022/Tempo/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 10 Juni 2022/Tempo/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Dua menteri Jokowi menyatakan siap menggantikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

  • Menteri Bahlil Lahadalia disebut mendorong musyawarah nasional luar biasa Golkar.

  • Menteri Luhut Pandjaitan menggalang dukungan dari berbagai pihak.

UPAYA sejumlah tokoh mendongkel Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto makin gencar. Salah satunya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Belakangan, ia mendadak memberi perhatian pada suksesi partai berlogo pohon beringin itu. Dalam satu pekan, Bahlil dua kali melontarkan keinginannya menggantikan Airlangga.
 
Bahlil terang-terangan menyampaikan hasratnya itu setelah dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara pada Selasa, 27 Juli lalu. Menteri sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) itu menyampaikan setiap kader Golkar yang mengabdi kepada partai akan terpanggil menjadi calon ketua umum. “Tapi lewat mekanisme partai yang sah,” ujar pria 46 tahun itu kepada wartawan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Ima Dini Safira, Eka Yudha, dan Hanaa Septiana dari Surabaya berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kopi Spesial Menggoyang Airlangga"

Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus