Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi membersihkan sampah yang menutup kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara dilanjutkan hari ini Kamis, 13 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi bersih-berish sampah di hutan Mangrove ini dilakukan oleh personel dari Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kapolda Metro Irjen Karyoto meminta anak buahnya turun langsung membersihkan sampah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Polisi Angga Surya Saputra mengatakan Kapolda Metro Jaya meminta jajarannya untuk bergabung dalam aksi membersihkan sampah di kawasan pesisir Hutan Mangrove Muara Angke.
"Kamis pagi, kami ikut membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke. Rencananya kegiatan mulai pukul 09.00 WIB," kata Angga, Kamis, 13 Juli 2023 seperti dilansir dari Antara.
Ia belum memerinci berapa banyak jumlah personel Polda Metro Jaya yang diturunkan untuk membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke.
Rabu Kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menerjunkan 200 petugas gabungan Dinas Lingkungan Hidup dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk membersihkan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke.
Dalam aksi tersebut, sekitar 50 meter kubik sampah berhasil ditangani petugas secara manual menggunakan keranjang atau dengan mesin ekskavator amfibi. Namun, aksi bersih-bersih sampah itu belum selesai.
Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara M. Chusaeri memperkirakan pembersihan seluruh sampah di Hutan Mangrove Muara Angke memakan waktu tiga hari, atau selesai pada Jumat besok, 14 Juli 2023.
Menurut Chusaeri, waktu tiga hari dibutuhkan karena wilayah pesisir Hutan Mangrove Muara Angke yang tertutupi sampah memiliki panjang antara dua hingga tiga kilometer, dari mulai ujung Kaliadem sampai Ecomarine Tourism Mangrove Muara Angke.