Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren resepsi pernikahan dari tahun ke tahun terus berubah seiring dengan perkembangan zaman. Untuk 2019 ini gaya yang banyak diminati calon pengantin adalah pesta yang ringkas dan simpel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Mereka ingin pesta yang praktis, lebih santai pas resepsi, misalnya dengan rangkaian acara yang ringkas dan tidak rumit," kata perencana dan penyelenggara pernikahan Emil Haryanto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kesempatan yang sama, pakar pernikahan tradisional Danny Iskandar menjelaskan bahwa banyak calon pengantin memilih untuk meminimalisir acara adat, namun tidak menghilangkan sentuhan tradisional.
"Sekarang sudah lebih fleksibel dan simpel. Tarian juga bisa saja tidak dari sanggar tari, dari pihak keluarga dan teman juga bisa, asal nilai dari adat itu tidak berubah," ujar Danny.
Baca juga:
Alasan Pernikahan Sulit Dibatalkan Meski Ragu dengan Pasangan
Pesta Pernikahan yang Intim, Apa yang Harus Diperhatikan?
Selain itu, baik Emil maupun Danny sepakat bahwa tren lain dalam perayaan pernikahan di Indonesia saat ini adalah pesta dengan dua sesi pernikahan.
"Bahkan, sekarang para mempelai juga memilih untuk mengadakan pesta dengan dua konsep, dua resepsi yang tujuannya untuk split crowd," kata Emil.
Konsep itu dirasa efektif untuk memecah tamu undangan sesuai dengan perannya masing-masing di lingkaran keluarga atau pertemanan mempelai.
"Kadang orang tua dan anak memiliki konsep acara yang berbeda. Makanya pilihan dua resepsi. Rangkaian acara tidak perlu rumit, dan orang tua juga tenang atas kepentingannya," tambah Emil.