Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ancol Punya Logo Baru dan Mimpi Sukarno RI Punya Tempat Wisata Serupa Disneyland di Amerika

Pembangunan Ancol bermula dari perintah Presiden Sukarno kepada Gubernur DKI Ali Sadikin. Dari rawa berlumpur menuju taman rekreasi kelas dunia.

23 Juli 2022 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Grup musik RAN saat tampil pada peluncuran logo baru Ancol Taman Impian di Stone Area Shympony of The Sea, Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 22 Juli 2022. Taman Impian Jaya Ancol resmi meluncurkan nama beserta logo baru. Kini, kawasan wisata di Jakarta itu berubah nama menjadi Ancol Taman Impian dengan tagline Heaven of Wonder. Peluncuran logo terbaru itu dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di kawasan Pantai Symphony of the Sea, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (22/7). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol resmi meluncurkan logo baru sejak taman hiburan dan rekreasi itu dibangun 1966. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria berharap dengan hadirnya logo baru tempat itu bisa menjadi menjadi ruang ketiga bagi masyarakat Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Atau menjadi sarana interaksi masyarakat serta taman rekreasi kelas dunia,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Jumat malam, 22 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politisi Partai Gerindra itu juga berharap perubahan logo baru dapat menjadi identitas yang mempunyai 'brand beliefs’. Sehingga pengalaman berwisata di Ancol akan lebih melekat di hati masyarakat atau pengunjungnya.

Riza juga mengatakan perjalanan transformasi Taman Impian Jaya Ancol juga sejalan dengan transformasi Kota Jakarta. Menurut dia, dalam proses transformasi itu juga diupayakan menghadirkan rasa keadilan dengan menyuguhkan pengalaman kelas dunia untuk semua kalangan masyarakat. 

"Dengan begitu, bersama-sama kita dapat mewujudkan 'Jakarta Maju Kotanya, Bahagia Warganya'. Mari kita jadikan momen ini sebagai salah satu sejarah Ancol yang semakin memancarkan indahnya ruang pertemuan," kata dia.

Riza menambahkan, Ancol memiliki begitu banyak sejarah. Sejak awal mula pengembangannya pada 1966, DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Ali Sadikin ditunjuk dan diperintahkan langsung oleh Presiden RI pertama, Ir Soekarno, untuk mengembangkan Kawasan Ancol sebagai sebuah destinasi wisata. 

Perintah itu ditujukan usai Presiden Soekarno meninjau Disneyland saat berkunjung ke Amerika tahun 1945. “Pengembangan Ancol terus berjalan, bermula dari rawa berlumpur dan menjadi sarang wabah penyakit malaria, kini menjadi kawasan wisata terpadu dan terbesar di Indonesia," tutur Riza. 

Menurut Wagub DKI Riza, pada tahun 2022 ini, di usianya yang memasuki usia 30 tahun, Ancol hadir dengan semangat baru, melahirkan sebuah 'brand identity' baru ke dalam bentuk visual logo baru. Sehingga, Ancol akan selalu menjadi ruang ketiga dan bagian dari kisah kegembiraan.

“Tidak hanya keluarga di Jakarta, tapi juga bagi seluruh pengunjung wisatawan, baik dalam negeri dan luar negeri," ujar Riza Patria.

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus