Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan panen padi varietas IR 22 dan Inpari 22 yang tahan hama wereng dan penyakit pelepah daun di Cakung, Jakarta Timur, Selasa 23 Januari 2018. Dalam acara panen padi itu, Anies didampingi Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.
"Sawah di Jakarta ini masih ada lebih dari 300 hektare, berada di lokasi ini ada sekitar tiga hektare. Alhamdulilah ditanam bulan Oktober dan November, sekarang sudah panen kira-kira lima ton per hektare," kata Anies.
Anies turun ke sawah untuk memotong padi dengan arit dan menggunakan caping sebagai penutup kepala. "Terakhir panen bulan September kemarin di Jogja. Saya kan sering datang ke tempat panen," kata Anies.
Menurut Anies ekosistem di Jakarta harus tetap dijaga karena Ibu Kota Negara ini adalah sebuah ekosistem yang lengkap. "Di sini ada juga lahan-lahan pertanian yang harus kita jaga," kata Gubernur.
Dia mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk memanfaatkan dan memastikan bahwa hasil pertanian di Jakarta bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. "Kita ingin sekali warga Jakarta ini menyadari bahwa di Jakarta itu ada kehidupan modern dengan basis industri, tetapi ada juga kehidupan pertanian, kehidupan kesederhanaan yang ini semua harus kita sadari," katanya.
Tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan untuk semuanya untuk jadi perhatian dan menyadari sawah di sini harus dijaga bersama, katanya.
Usai panen padi di Cakung, Anies Baswedan meluncurkan desain besar "Jakarta Menuju Kota Layak Anak", "Sistem Pengelolaan Sampah, Pertanian Perkotaan", dan " Layanan Air Minum dan Air Limbah Domestik DKI Jakarta", di Balai Kota, Jakarta. Pertanian Perkotaan menjadi salah satu fokus dalam desain besar Jakarta.
"Ada dua yang dilaksanakan ketika membicarakan soal pertanian perkotaan. Yang pertama ialah konteks ruang terbuka hijau, jadi kita akan mencoba membuka lebih banyak ruang terbuka hijau," kata Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang.
Salah satu langkah yang dilakukan dalam Pertanian Perkotaan ialah untuk memenuhi ketahanan pangan, dalam bentuk hidroponik, gang hijau, dan sebagainya. Hidroponik pun dianggap menjadi alternatif karena tidak memakan ruang atau lahan dalam pengembangannya
FADIYAH | TD
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini