Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Klaim Tak Ada yang Kontra pada Rumah DP Nol Rupiah: Rame Aja di Medsos

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim tidak ada pihak yang kontra terhadap program Rumah DP Nol Rupiah

8 September 2022 | 14.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim tidak ada pihak yang kontra terhadap program Rumah DP Nol Rupiah. Kegaduhan yang kerap muncul soal program perumahan andalannya itu, kata dia, cuma ada di media sosial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau kontra enggak ada, ramai aja di sosmed. Kontra, sih, enggak ada. Ini kami berterima kasih sekali pada semua yag meramaikan rumah DP Nol Rupiah ini," ujarnya di Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, 8 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies menuturkan jika ia tidak pernah ambil pusing soal tudingan yang dilayangkan oleh sejumlah pihak, terutama dari lawan politiknya soal program Rumah DP Nol Rupiah. "Saya sering sampaikan ketika ada tudingan jangan dijawab dengan sanggahan tapi dijawab dengan kenyataan. Inilah yang kita tunjukkan," ucap dia.

Anies pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang meramaikan istilah Rumah DP Nol Rupiah sehingga dikenal publik. Dengan populernya istilah DP Nol Rupiah, kata Anies, pihaknya tidak perlu menyawa agensi untuk mengiklankan program andalannya itu.

"Sehingga amat tenar tanpa kami harus bayar agensi untuk mempromosikan program DP Nol Rupiah. Bener-bener terima kasih, terima kasih sekali sudah mempopulerkan istilah DP Nol Rupiah, sehingga ada di mana-mana," katanya.

Anies Baswedan bersyukur, Rumah DP Nol Rupiah dikenal publik secara luas. "Jadi, kami sangat bersyukur dan terbukti ini berjalan, terbukti ini bisa memfasilitasi, dan bisa tanya ke warga-warganya," katanya.

Anies pun menjamin program ini akan tetap berlanjut meski masa jabatannya berakhir sebentar lagi. "Tetap berlanjut," tuturnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan masih ada 700 unit yang masih dalam tahap persiapan pembangunan dan ditargetkan rampung pada 2024. "Insya Allah tuntas 2024," ujar dia.

Tingkat Kepuasan Masyarakat Rendah

 

Survei Populi Center menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap program Rumah DP O rupiah dari Gubernur Anies Baswedan adalah rendah yaitu hanya 25,7 persen. Menanggapi hasil survei itu, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengungkapkan, masyarakat tak puas karena realisasi program unggulan Anies itu jauh dari target.

"Kalau sekarang hasil surveinya hanya 25,7 persen masyarakat puas, itu karena realisasinya jauh sekali dari apa yang disampaikan saat kampanye," kata anggota Fraksi PSI Anthony Winza dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022.

Menurut Anthony, ada rasa kecewa di masyarakat. Karena itu, PSI DKI berupaya membantu mengingatkan program unggulan Pemprov DKI tersebut.

Anggota Komisi B DPRD DKI itu mengatakan, pada saat kampanye pemilihan gubernur, Anies berjanji bakal membangun 250 ribu unit rumah dengan uang muka Rp 0, tapi realisasinya baru 942 unt.

"Rumah DP 0 ini kan, salah satu janji utama kampanye Pak Anies. Apalagi waktu debat pilgub sangat percaya diri. Jadi, hal ini harus dipenuhi kalau mau konsisten dengan janjinya," ujar Anthony.

PSI DKI, kata dia, mengkritik langkah Anies yang mengubah target awal pembangunan rumah DP Rp0 menjadi 29.366 unit dalam RPJMD.

Menurut dia, langkah Anies ini seperti seseorang yang mendapat rapor merah atas kinerjanya. "Pak Anies bukannya lebih giat bekerja, justru meminta target nilai di rapor diturunkan agar tidak mendapatkan nilai merah," katanya.

Anthony juga menyoroti berbagai cicilan rumah DP Rp0 yang terlampau tinggi untuk dijangkau masyarakat kelas bawah, bahkan juga pekerja yang memiliki pendapatan standar upah minimum provinsi (UMP).

Padahal, kata dia, Anies seharusnya bisa memfokuskan program rumah DP P0 itu untuk warga yang masih tinggal di bantaran kali.

"Kami masih ingat warga yang meninggal karena huniannya tidak layak, sangat tidak manusiawi. Ini butuh penjelasan konkret dari beliau. Jangan biasakan bersembunyi dan minta Pak Wagub yang menjawab, sedangkan kalau acara seremonial baru kencang," ucap Anthony.

Sebelumnya, survei Populi Center menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP 0 terbilang rendah, yakni hanya 25,7 persen saja. Sedangkan 4,3 persen yang merasa sangat puas, 11,7 biasa saja, 27,8 tidak puas, 3,2 sangat tidak puas, serta 27,3 tidak tahu.

Sebelumnya, survei Populi Center menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP 0 terbilang rendah, yakni hanya 25,7 persen saja. Sedangkan 4,3 persen yang merasa sangat puas, 11,7 biasa saja, 27,8 tidak puas, 3,2 sangat tidak puas, serta 27,3 tidak tahu.

MUTIA YUANTISYA | ANTARA

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus