Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Sebut Antrean Pasien Covid-19 Turun, Faktanya ICU Penuh, Isolasi Longgar

Direktur RSUD Pasar Rebo Isnindyarti menyatakan, pasien Covid-19 rawat inap yang semula hampir 200 orang, kini merosot jadi 128 orang per 27 Juli.

28 Juli 2021 | 12.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta mulai menurun.

Direktur RSUD Pasar Rebo Isnindyarti menyatakan, pasien rawat inap Covid-19 yang semula hampir 200 orang, kini merosot jadi 128 orang per 27 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Huniannya memang berkurang," kata dia saat dihubungi, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara persentase, tingkat keterisian tempat tidur isolasi di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur mencapai 90 persen.

Hal itu karena pihak rumah sakit mengurangi kapasitas tempat tidur isolasi sejak kemarin.

Menurut Isnindyarti, pihaknya memiliki dua blok untuk pasien Covid-19. Satu blok kemudian dialihkan sebagai tempat perawatan pasien non-Covid-19. Sebab, jumlah pasien Covid-19 sudah merosot.

"Karena dilihat ternyata sudah tidak ada lagi yang menunggu di tenda, IGD juga sudah tidak penuh, kami kurangi tempat tidurnya," jelas dia.

RSUD Pasar Rebo kini memiliki 142 tempat tidur isolasi dan 6 unit ICU untuk pasien dewasa. Ruang ICU masih penuh. RSUD Pasar Rebo juga menyediakan 5 unit ICU untuk anak-anak dan 5 unit bagi bayi baru lahir.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan antrean pasien Covid-19 untuk masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah berkurang.

Bahkan, dia menyebut, kini tak ada lagi antrean pasien di selasar rumah sakit.

Menurut dia, jumlah pasien di dalam IGD pun hanya beberapa orang. Pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan bisa segera tertangani di ruang IGD. Per 26 Juli, tingkat keterisian tempat tidur isolasi menurun, yakni 69 persen dan ICU 90 persen.

Selanjutnya: Kondisi di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, tak jauh berbeda...

Kondisi di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat tak jauh berbeda. Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis RSUD Cengkareng Savitri Handayana menyampaikan, masih ada tempat tidur isolasi yang kosong per 27 Juli. Walau begitu, ICU tetap penuh.

"Kalau ruang ICU masih (antre), isolasi yang longgar," ujar dia saat dihubungi terpisah.

Antrean pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng sempat mengular hingga ke selasar rumah sakit. Savitri memastikan, antrean yang terjadi saat ini tidak seramai tempo hari.

Sebab, pasien yang menunggu giliran masuk ICU dapat menunggu di ruang transit. RSUD Cengkareng memiliki sebuah ruang transit dengan daya tampung sekitar 20 orang.

Per 27 Juli, masih tersisa 47 dari 275 unit tempat tidur isolasi. Sementara 125 tempat tidur ICU terisi penuh pasien Covid-19.

Baca juga : Viral Pasien Covid-19 Beli Bakso Saat Isoman di Hotel Ibis, Ini Kata Satpol PP

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus