Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menunda simulasi sistem buka-tutup 19 pintu tol dalam kota guna kelancaran arus lalu lintas dan menghitung waktu tempuh kontingen atlet Asian Games 2018. Awalnya simulasi diagendakan hari ini. “Ditunda, jadi Rabu pukul 08.00 WIB," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf, Selasa, 31 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Asian Games, BPTJ Bantah Tutup Jalan Tol Dalam Kota di 40 Titik
Yusuf menuturkan sistem buka-tutup ini belum diputuskan sehingga perlu diujicobakan sebelum diberlakukan. Dari hasil koordinasi dengan pemangku kepentingan, kata Yusuf, terdapat beberapa pintu tol yang harus ditutup pada waktu tertentu dari Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat menuju venue seperti Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta Pusat.
Saat atlet bertolak ke venue, sebanyak 10 pintu tol ditutup mulai pukul 06.00-17.00 WIB. Sedangkan jika atlet kembali dari venue, sembilan pintu tol ditutup pukul 12.00-21.00 WIB.
Untuk pukul 06.00-17.00 pintu tol yang ditutup adalah Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, Off Ramp Rumah Sakit Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati, dan TMII. Pintu tol yang ditutup pada pukul 12.00-21.00 yaitu edong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas dan TMII.
Baca: Buka - Tutup Jalan Tol untuk Asian Games Tak Pakai Uji Coba
Sebelumnya Yusuf mengatakan, polisi telah mengujicobakan simulasi lain melalui perjalanan dari Wisma Atlet Kemayoran menuju GBK dengan jarak tempuh mencapai 30 menit. Perhelatan Asian Games akan digelar di Jakarta dan Palembang Sumatera Selatan mulai 18 Agustus-2 September 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini